Contoh Naskah Drama tentang Cinta Romantis 8 Orang – melengkapi contoh cerita yang sebelumnya, kali ini kita akan kembali belajar dengan sebuah cerita atau kisah yang cukup menarik. Bukan dalam bentuk dongeng, cerpen atau novel tetapi dalam bentuk sebuah drama pementasan.
Ya, seperti jelas dinyatakan dalam judul, dalam drama 8 orang pemain ini kita akan mengambil tema cinta, menarik bukan? Kisah cinta tetapi bukan sembarang kisah cinta karena kisah yang diangkat dalam teks drama ini dikembangkan dari sebuah cerita rakyat yang sudah cukup terkenal.
Sebuah cerita rakyat yang berasal dari Aceh, dengan judul “Beungong Meulu dan Beungong Peukeun” menjadi cerita yang diangkat. Sudah pernah mendengar cerita rakyat tersebut?
Bagi yang belum pernah mendengar kisah ini, anda bisa langsung membaca teks tersebut. Kita disini tidak akan membahas lebih jauh mengenai jalan ceritanya.
Selain tidak efektif, meneceritakan bagaimana kisah yang diangkat hanya akan membuat kisah tersebut kehilangan sentuhan.
Untuk sekedar informasi tambahan, naskah drama tentang cinta ini adalah sebuah naskah drama 8 orang pemain yang cukup menarik untuk dipentaskan.
Drama ini mengusung masa-masa di zaman kerajaan yang masih penuh dengan hal-hal yang mengagumkan. Apa dan bagaimana kisah dalam drama ini silahkan baca langsung berikut.
Beungong Meulu dan Beungong Peukeun
Drama Cerita Rakyat 8 Orang Pemain
Para Tokoh Pemain
1) Beungong Meulu
2) Beungong Peukeun
3) Naga 1
4) Naga 2
5) Naga 3
6) Saudagar kaya
7) Penguasa
8) Masyarakat
Pada zaman dahulu kala, hidup dua orang kakak beradik yang bernama Beungong Meulu dan Beungong Peukeun. Suatu hari beungong peukeun menemukan sebutir telur, lalu direbusnya dan di makan.
Beungong peukeun : “Telur apa ini? (melihat begitu herannya telur yang cukup besar itu sambil menduga-duga tetapi tak jua diketemukan jawaban telur apa ini dalam hati dan pikiran. Dan di ambilah telur itu) akan ku bawa pulang dan ku rebus untuk makan nanti, (ungkap Beungon peukeun).
Setibanya di rumah beung gong peukeun merebusnya dan memakanya. Lalu keesokan harinya beungong peukeun mendapati dirinya telah berubah menjadi seekor naga saat itu juga beungong peukeun mengajak adiknya untuk pergi meninggalkan gubuk mereka.
Beungong peukeun : “Tidak….! Apa yang terjadi kepadaku, mengapa tubuhku berubah menjadi seekor naga..!!!, oh tuhan apa yang terjadi kepadaku (Dengan begitu paniknya mendapati tubunya berubah menjadi naga)”
Beongong meulu : “Kakak apa yang terjadi kepadamu..? (Dengan penuh rasa penasaran dengan tubuh kakaknya yang tiba-tiba berubah menjadi seekor naga)”
Beungong peukeun : (Tertegun apa yang sebenarnya terjadi) “Meulu sebaiknya kita pergi dari sini”.
Beongong meulu : “lantas mau pergi kemana..? (Tanyannya dengan penuh rasa penasaran)”.
Beungong peukeun : “Tidak tahu. Tapi kita harus pergi dari sini”
Beongong meulu : “Baik kak,, kalau itu yang terbaik”
Akhirnya beungong peukeun dan beungong meulu meninggalan gubuknya setelah di perjalanan dan saat melewati sungai besar beungong peukeun meminum airnya hingga habis. Lalu tiba tiba munculah naga besar dan terjadi pertarungan sengit hingga dimenangkanya.
Naga 1 : “Siapa kau beraninya masuk daerah kekuasanku(Tanya naga dengan sangat marahnya karena ada yang telah masuk ke dalam wilayahnnya) ”.
Beungong peukeun : “Kami hanya ingin lewat saja (Ungkap Beungong peukeun)”.
Naga 1: “Tidak ada yang boleh lewat di sini. Jikalaulah kamu ingin lewat hadapi dulu aku (Ucap naga dengan begitu sombongnya dan hendak menunjukan bahwa dia naga yang hebat)”
Beungong peukeun : “Kalaulah itu mau kamu akan ku turuti permintaanmu”.
Naga 1:”Sombong sekali kau bocah naga..! (Ucap naga dan langsung menyerangnya dengan segenap kekuatan yang dimiliki).
Lalu terjadilah pertempuran sengit diantara naga dengan Beungong peukeun yang telah berubah menjadi naga. Dan akhirnya Beungong peukeunlah yang memenagkan pertarungan ini. Lalu mereka melanjutkan perjalanan, di tengah perjalanan mereka kembali diserang seekor naga yang besar dan beungong peukeun berhasil memenangkanya.
Naga 2 : “Siapa kau beraninya masuk ke daerah kekuasanku, kau tahu tidak ada yang selamat ketika melintasi daerah kekuasaaku ini..?”.
Beungong peukeun : “kami hanya ingin lewat saja tuan naga (Mengucapkan dengan begitu sopannya”.
Naga 2: “Tidak ada yang boleh lewat di sini. Jakalau lah kamu ingin lewat hadapi dulu aku, seperti banyak orang yang hendak lewat sini sebelumnya mereka juga menghadapi aku, tapi sangat disayangkan bahwa mereka semua tidak ada yang bisa mengalahkan aku. Ada yang kabur dan ada yang tewas seketika ketika bertarung. Untuk itu bila kau ingin lewat maka hadapilah aku dahulu dan bila kau menang bolehlah kau lewat sini.”
Beungong peukeun : “Kalaulah itu maumu akan aku turuti permintaanmu itu (Sambil mengambil nafas dan langsung menyerang dengan segenap kemampuan)”.
Naga 2:”Baik-baik aku mengaku kalah, sekarang kau boleh lewat (Ungkap sang naga dengan begitu ketakutan dan mengakui kesalahannya setelah menerima banyak pukulan dari Beungong peukeun).
Lagi lagi beungong peukeun lah yang memenagkan pertarungan ini. Dan kembali melanjutkan perjalanan. Saat akan menyebrangi lautan beungong peukeun kembali diserang oleh naga dan kali ini beungong peukeun kalah dan terbunuh serangan naga yang besar. Sementara itu, beungong meulu terlempar dan tersangkut di sebuah pohon milik sadagar kaya dan menikahinya.
Beungong peukeun : “Ach..! (Merintih kesakitan terkena serangan dari naga yang telah menyerangnya), siapa kau mengapa kau menyerangku..?”
Naga 3: “Haha, aku hanya heran kepada kalian, beraniny kalian melewati wilayahku, siapa kalian dan mau apa kalian hendak melintasi wilayahku..?”.
Beungong peukeun : “Aku tidak ada maksud apa-apa selain dari pada hanya ingin lewat saja, kami hendak pergi ke sebuah tempat dan hanya wilayah inilah yang bisa kami lalui untuk bisa sampai ke tujuan kami”.
Naga 3:”Kalau begitu bersiaplah mati (Sambil terbang dengan cepat menuju Beungong peukeun dan menyerangnya hingga Beungon peukeon tidak berdaya dan hingga akhirnya mati).
(Terjadi pertarungan sengit di antara mereka dan sampai akhirnya beungong peukeun kalah, dan hingga akhirnya naga 3 itu menyerang saudara Beungon peukeuon dan menyabatnya dengan ekorny ahingga terpental )
Beungong meulu : “Kakak ….ak…k..” (Terlempar sangat jauh dan sampailah di sebuah pohon milik saudagar kaya)
Saudagar kaya : “Siapa kau.? (Heran tiba-tiba ada sesuatu benda jatuh yang sungguh mengejutkan”.
Beungong meulu : (Hanya terdiam menangisi kepergian kakaknya)
Saudagar kaya : “Mengapa kau bersedih, apa yang kau sedihkan, berceritalah”.
Beungong meulu : (Tatap terdiam dan tetap membisu karena tidak bisa menerima kenyataan bahwa kakaknya telah mati terbunuh oleh naga 3)”.
Beungong meulu tetap terdiam setiap lontaran pertanyaan kepadanya. Hingga suatu saat Beungong meulu di persuntingnya.Selama menjadi istri saudagar kaya, beungong meulu tidak pernah berbicara atau tersenyum. Dia tampak terdiam dan sedih karena masih teringat kakanya yang telah meninggal.Suatu hari suami beungong meulu mengajaknya pergi ke lautan tempat kakaknya terbunuh oleh naga.
Saudagar kaya : “Istriku maukah kamu menemaniku ke suatu tempat..?, untuk sekedar berjalan-jalan mencari angin segar dan juga melihat-lihat pemandangan-pemandangan yang indah. Kau pasti bahagia bila ikut denganku nanti”.
Beungong meulu : (Terdiam dan tidak mengeluarkan satupun kata-kata karena kepergian kakaknya masih meninggalkan duka yang dalam)
Saudagar kaya itu tetap mengajaknya. Sesampainya disana mereka menemukan tulang belulang yang diyakininya milik beungong peukeun. Lalau dikumpulkanya dan dibacakan do’a sambil memercikan air bunga ke tulang tuang tersebut. Atas izin tuhan, tiba tiba beungong peukeun menjelma dan berdiri di hadapan mereka.
Beungong meulu : “Kakak..! (Berlari dan memeluknya)”.
Beungong peukeun : “Saya berterimakasih kepada tuan yang telah menghidupkan saya, mungkin bila tidak ada tuan saya tidak bisa bertemu dengan adik saya. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada tuan karena tuan telah menjaga adik saya dengan baik”.
Saudagar kaya : “Semua itu adalah karena atas izin tuhan, brterimakasihlah kau kepadanya, karena tanpa kuasanya kau tidak akan pernag hidup kembali, tetapi karena kemurahan hatinya itulah dia menghidupkanmu kembali dengan perantara aku. Aku telah menikahi adikmu, karena hanya dengan cara itulah aku bisa menolongnya, tetapi nampaknya kepergianmu masih meninggalkan luka yang dalam bagi adikmu hingga dia tidak sanggup untuk berkata-kata, tetapi kini aku begitu senang kini dia bisa bertemu denganmu lagi”.
Beungong peukeun : “Terimakasih tuhan, atas segala kemurahannmu kau terlah pertemukanku dengan orang sebaik tuan saudagar kaya ini, tanpa kau kirimkan orang ini kepadaku mungkin aku tidak bisa hidup lagi dan tidak bisa menemui adiku lagi”.
Saudagar kaya : “Sudah jangan terlalu banyak memuji, hehe, aku dengar kalian telah pergi dari rumah dan hingga akhirnya sampai ke sini, bagaimana bila kalian tinggal di rumahku, toh kalian kini sudah jadi keluargaku”.
Lalu saudagar kaya itu mengajak beungone peukeun untuk tinggal bersamanya. Saat itu juga beungong meulu tidak lagi membisu.
Beungong meulu : “Kak, aku merindukanmu”
Beungong peukeun : “Sama aku juga merindukanmu”
Beungong meulu:”Terimakasih suamiku kau telah mempertemukanku dengan saudaraku”.
Saudagar kaya:”(Menganggukan kepala dan sambil tersenyum)”.
Suatu hari, ada seorang penguasa yang mengadakan saimbara yang barang siapa dapat memindahkan gunung di halaman rumahnya adan di jadikan penguasa dan di nikahkan dengan putrinya.
Penguasa : “Barang siapa yang bisa memindahkan gunung yang ada di halaman depan rumahku akan ku nikahkan degan putriku dan ku jadikan penguasa”.
Masyarakat : “Mana mungkin bisa memindahkan gunung yang begitu besar itu tuan raja”.
Penguasa:”Untuk itu pikirkanlah sesuatu untuk bisa memindahkan gunung ke depan rumahku”.
Masyarakat:”(Masih begitu bingung dengan saimbara yang diadakan penguasa).
Beungong peukeun yag mendengar saimbara tersebut segera berangkat kesana dan mencongkel gunung tersebut dengan pedang saktinya.
Beungong peukeun : “Maaf penguasa sudikah kiranya hamba mencoba tantangan dari mu.?”
Penguasa : “Silahkan, mudah-mudahan keberuntungan ada di pihakmu anak muda dan doaku memberkatimu”.
Beungong peukeun mulai menancapkan pedangnya dan dengan sekejab gunung itu terlempar. Sang peguasapun menepati janjinya. Dan menjadikan beungong peukeun menjadi penguasa dan di nikahkan dengan putri penguasa.
---Tamat---
Agar contoh naskah drama cinta di atas bisa sesuai maka anda rekan pelajar semua tentu harus membacanya terlebih dahulu.
Tenang, bila ada bagian atau adegan-adegan yang kurang pas atau sesuai keinginan maka rekan pelajar semua dapat dengan mudah melakukan perubahan.
Agar lebih mudah silahkan salin saja naskah tersebut untuk dipelajari di rumah. Kalau contoh yang di atas ternyata kurang bagus dan kurang sesuai dengan kebutuhan maka silahkan lihat juga beberapa teks lain yang sudah disiapkan.
Selain naskah drama 8 orang seperti ini masih ada banyak naskah lain yang cocok untuk diperankan 9 orang, 10 orang atau bahkan 14 orang sekalipun.