Cerita Rakyat Cinde Laras dan Pesan
Moralnya –
Bertindak gegabah sering dilakukan orang ketika sedang
emosi atau ketika pikiran sedang kacau. Ketika kita sedang marah kita tidak
dapat berpikir dahulu ketika mengambil tindakan sehingga kita sering kali
menyesal dengan apa yang telah kita lakukan tanpa memikirkannya terlebih
dahulu.
Sangat disayangkan bila kejadian tersebut sering terjadi
dalam kehidupan anda. Perasaan menyesal tentulah akan selalu timbul pada
waktunya.
Di dalam cerita ini kita akan mendapatkan pembelajaran
tentang berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan dari suatu
permasalahan yang begitu serius.
Memang penyesalan lebih menyiksa dari sekedar permasalahan
apa yang dilihat yang belum tentu itu adalah kebenaran, bisa saja itu hanyalah
sebuah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab. Judul cerita ini adalah ”Cinde Laras”, sebuah cerita rakyat yang akan mengajari kita menjadi orang yang bijaksana
dalam bertindak.
Cerita ini begitu menarik karena memang merupakan cerita
rakyat yang sudah berkembang dan diketahui masyarakat banyak. Cerita ini
menceritakan tentang seorang raja yang begitu gemar sambung ayam dan mempunyai
permaisuri serta selir.
Mempunyai istri lebih dari satu dengan kedudukan yang
berbeda yaitu sebagai selir dan permaisuri membuat salah satu istri yang
menjadi selir begitu iri dengan permaisuri. Rasa irinya tersebut mendorong
selir untuk memfitnah sang permaisuri untuk menggeser kedudukannya sebagai
permaisuri.
Selir memfitnah bahwa permaisuri telah memasukan racun ke
dalam makanan, dan raja yang mendengar dengan kupingnya sendiri langsung
memerintahkan perajuritnya untuk mengundang permaisuri menghadap padannya.
Permaisuri menghadap pangeran dan kemudian menyuruh
perajuritnya untuk membawa permaisuri itu ke hutan dan membunuhnya. Sesampainya perajurit dan permaisuri di hutan prajurit
tidak sampai hati untuk membunuh permaisuri yang begitu baik dan bijaksana.
Hingga dengan berat hati perajurit meninggalkan permaisuri
yang sedang hamil. Sebagai bukti perajurit telah membunuh permaisuri perajurit
berburu seekor kijang dan mengambil jantungnya untuk diperlihatkan kepada sang
raja.
Hingga tak lama permaisuri tinggal di hutan dia
melahirkan anak yang begitu tampan yang dia beri nama Cinde Laras. Sesampainya
anak itu tumbuh berkembang besar dia menemukan telur ayam yang kemudian
dipelihara sampai ayam tersebut menetas. Tak lama ayam itu berubah menjadi
besar dan menjadi ayam jantan yang perkasa dan jagoan.
Cinde Laras begitu senang menyabung ayanya bahkan dia
sering sekali pergi ke desa sebelah hanya untuk menyabungkan ayamnnya. Dan
ayamnya tidak pernah kalah ketika dalam keadaan bertarung. Kemenangan ayamnya
ini membuat nama Cinde Laras menjadi terkenal dan sampai beritanya kepada
telinga raja.
Raja yang mendengar berita ini memutuskan untuk menyuruh
prajuritnya dan memerintah Cinde Laras menghadap kepadannya. Sesampainya Cinde laras menghadap pada raja, ayamnya
disabungkan dengan milik sang raja yang merupakan ayam pilihan terbaik.
Pertarungan ayam tersebut dimulai setelah ada kesepakatan
memberikan sebagai iistana yang raja miliki kepada Cinde laras. Tak lama
pertarungan itu dimulai ayam Cinde Laras menang dan berkokok dnegan suaranya
yang khas.
Sang raja begitu takjub dengan Cinde Laras tidak hanya
dengan ayamnya tetapi juga dengan sikap yang ditunjukannya.
Raja mengira biarpun cindelaras tinggal di hutan tetapi
sopan santunnya seperti seorang bangsawan. Raja selanjutnya mengatakan siapa
ibunya setelah ditanyai oleh sang raja. Dan dipertemukanlah raja dengan ibunya
yang merupakan permaisurinya dahulu.
Setelah terjadi pertemuan permaisuri mengatakan bahwa
permasalahan yang telah dialaminya dahulu adalah sebauh fitnah. Sedang raja
mengakuinya dan merasa menyesal tentang apa yang telah diperbuatnya itu. Raja kemudian
mengajak Cinde Laras dan ibunya tinggal di kerajaannya lagi, ibunya diangkat
kembali menjadi permaisuri sedang Cinde laras meneruskan kekuasaan ayahnya.
Pesan moral yang bisa diambil dari cerita ini adalah
pentingnya berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan sebelum
penyesalan datang dibelakang yang menimbulkan rasa bersalah. Selesaikanlah
permasalahan dengan kepala yang dingin, dengan cara musyawarah sehingga bisa
diketemukan jalan keluar demi kebaikan bersama.
Cerita ini begitu menarik menjadi pembelajaran hidup yang
begitu banyak masalah. Memang masalah tidak bisa dihindari tetapi masalah bisa
diselesaikan, selain itu masalah juga tidak bisa dengan sembarangan
diselesaikan butuh pemikiran jernih serta masukan dari orang lain. Dengan
cerita ini mudah-mudahan bisa membuatkan kesadaran para pembaca cara
menyelesaikan permasalahan dengan baik dan benar.
Di dalam situs contohcerita.com ini masih banyak cerita-cerita yang berhubungan dengan
permasalahan-permasalahan yang ada di dalam hidup. Tidak lupa diikutsertakan
sebuah pesan moral sebagai penjawab dari permasalahan yang timbul dari cerita
tersebut. Mudah-mudahan konten-konten yang disediakan di dalam cerita ini bisa
menjadi media untuk kesadaran kita bersama.