Cerpen tentang Kisah Nyata, Sarmila Diet Lagi

Contoh cerpen tema kisah nyata. Sudah pernah membaca kisah atau cerita yang terinspirasi berdasarkan kejadian nyata dalam kehidupan sehari-hari? Di sini ada, sebuah cerpen tentang hidup sehari-hari yang mungkin sering kita lihat atau kita alami. 

Ceritanya mengenai seorang remaja yang sangat ketat dalam menjaga penampilan, ia tak ingin terlihat gemuk. Ceritanya seputar Sarmila yang terobsesi untuk terus menjadi langsung dan cantik sampai akhirnya ia terlalu berlebihan. 

Disini ada pesan moral dan nasehat yang ingin disampaikan penulis yang tentunya patut juga untuk kita renungkan. 

Kisah serius dikemas dengan bahasa sederhana dengan bumbu canda tawa, menarik bukan? Ya, karya yang satu ini dari sisi cerita juga berbeda dari yang sudah ada, digambarkan dengan cara yang sederhana dan berbeda. 

Mungkin alurnya bisa ditebak namun secara keseluruhan cerita-cerita seperti ini masih jarang ditemukan. Anda yang hobi membaca cerpen terbaru wajib dan tidak boleh ketinggalan, dari pada menyesal nanti.

Ceritanya tidak usah dibahas lagi, anda bisa langsung mengetahui bagaimana ceritanya dengan membaca cerpen tersebut. Mudah-mudahan karya ini bisa menjadi tambahan referensi dan bahan bacaan bagi anda semua. Silahkan dinikmati dan semoga berkenan.

Sarmila Diet Lagi
Cerpen Kisah Nyata Oleh Irma

Sarmila duduk di depan cermin memandangi pipinya yang mulai terlihat tebal. Beberapa kali ia tampak memegang pipi dan mencubitnya, “kok aku kelihatan lebih gemuk ya”, ucapnya sambil terus memperhatikan setiap inci bagian wajahnya.

“Gawat nih, aku harus diet lagi sepertinya”, ucapnya dan langsung beranjak. Ia mengambil sebuah buku dan pena, lalu menuliskan sesuatu di atasnya.

Sarmila adalah seorang remaja masa kini yang tak pernah mau kelihatan gemuk. Ia sangat memperhatikan penampilannya, setiap hari kebanyakan waktunya ia habiskan untuk merawat tubuh agar terlihat mempesona. Dari sekian banyak hal, yang paling sering ia risaukan adalah bentuk tubuh, ia sama sekali tidak mau sekalipun terlihat gemuk.

Dari kecil, Sarmila memang tidak pernah mau gemuk bahkan sering kali ia sewot dan marah ketika ada orang yang mengatakan pipinya cuby. Begitu juga kali ini, ketika dicermin ia merasa lebih gemuk maka ia sudah sibuk sendiri dengan berbagai rencana diet.

Tapi jangan salah, mesk Sarmila sangat sering diet namun ia disiplin. Ia tidak pernah menerapkan diet yang tidak dianjurkan oleh dokter, ia benar-benar menjalankan diet sehat yang mampu menjaga berat badannya.

Biasanya, ketika Sarmila dalam masa diet maka ia lebih sibuk dari biasanya dan kalau sudah begitu maka yang jadi korban adalah kakaknya sendiri.

“Kak, Sarmila gemukan, bantuin dong…?”, ucap Sarmila merengek kepada sang kakak.
“Kata siapa gemuk, enggak tuh, masih langsing kok”, ucap Nadin kepada sang adik.
“Ah kakak… benar kok, lihat aja pipiku..”, ucap Sarmila lagi.
“Kamu lebai deh Mil, udah jangan bawel nanti kamu gemuk beneran baru tahu rasa!”, ucap Nadin kesal melihat adiknya yang suka merengek.
“Kakak ini…”, ucap Sarmila dengan manja.

Meski kakaknya mengatakan bahwa Sarmila tidak tambah gemuk namun ia tetap merasa demikian. Jadi, sejak saat itu pun ia sudah langsung menerapkan diet.

“Mil, pesan cemilan yuk, sambil nonton…”, ajak Nadin pada adiknya
“Ah, enggak, aku lagi diet!”, jawab Sarmila
“Ada apa sih, kalian ini dari tadi ribut terus…” ucap Freya pada kedua anaknya.
“Mila nih bu, diet-diet terus!”, ucap Nadin
“Diet apa lagi Mila, kamu kan sudah kurus begitu?”, ucap sang ibu
“Ih, ibu ini sama dengan kakak, coba deh lihat pipiku seperti ini?”, ucap Sarmila
“Ya ampun, itu kan karena kamu kebanyakan tidur tadi siang… coba deh besok kan sudah tidak kelihatan seperti itu”, ucap Freya.

Freya pun akhirnya menasehati anaknya bahwa kecantikan tidak hanya dilihat dari tubuh saja. Ada yang lebih penting dari memiliki tubuh langsing, seorang wanita akan cantik jika dia punya kecantikan dari dalam, kualitas pribadi yang baik.

Tidak lupa, Freya juga mengingatkan bahwa berlebihan dalam mengontrol berat badan juga tidak akan memberikan kebahagiaan.
“Benar itu Nak, coba lihat, sudah tua seperti ini ibu kamu juga tetap cantik bukan?”, ucap Parman tiba-tiba.

Akhirnya, satu keluarga berkumpul di ruang tengah dan bercanda ria dengan suka cita, Cerpen tentang Kisah Nyata, Sarmila Diet Lagi. Setelah mendapatkan beberapa nasehat dan contoh baik dari orang tua maupun kakak akhirnya Sarmila lebih santai dalam menanggapi masalah berat badan.

“Tidak ada salahnya diet Mila, tapi kamu tetap harus bisa menikmati hidup, jangan berlebihan, wanita pada akhirnya juga akan lebih gemuk, apalagi sudah menikah…” ucap Nadin.
“Aduh, duh yang sebentar lagi mau menikah, sudah siap benar kelihatannya kakak aku yang satu ini…”, ucap Sarmila menggoda kakaknya.

Suasana rumah menjadi lebih riuh dengan candaan dan gurauan. Freya dan Parman sebagai orang tua hanya bisa tersenyum bahagia melihat kedua anaknya yang rukun. Diet tidak diet nyatanya mereka akhirnya bisa tetap hidup bahagia.

--- Tamat ---

Back To Top