Puisi Cinta Patah Hati, Penyesalan - Penyesalan
tidak akan mampu merubah yang telah terjadi, begitulah gambaran singkat isi
puisi cinta patah hati yang akan kita baca berikut. Adanya sebuah penyesalan
biasanya datang karena kesadaran akan adanya suatu kesalahan yang tidak
dikehendaki.
Namun penyesalan biasanya hanya bisa diratapi, sulit bisa merubah yang telah berlalu. Pada
puisi berjudul “penyesalan” ini, penulis mencoba menceritakan sebuah kondisi
pahit dimana sesal tidak dapat mengembalikan perasaan cinta yang telah pudar.
Kesalahan tentu masih bisa dimaafkan tapi rasa sakit hanya akan mudah hilang jika tidak menusuk dalam. Dari sisi cerita, puisi terbaru berikut menggambarkan sebuah kesedihan dan kepedihan akibat luka karena cinta.
Sederhananya, cinta yang telah pergi tidak akan semudah itu untuk kembali, bahkan meski merintih perih. Kalau dilihat dari sisi bahasa, puisi ini menggunakan pilihan kata yang cukup mudah untuk dipahami.
Kesalahan tentu masih bisa dimaafkan tapi rasa sakit hanya akan mudah hilang jika tidak menusuk dalam. Dari sisi cerita, puisi terbaru berikut menggambarkan sebuah kesedihan dan kepedihan akibat luka karena cinta.
Sederhananya, cinta yang telah pergi tidak akan semudah itu untuk kembali, bahkan meski merintih perih. Kalau dilihat dari sisi bahasa, puisi ini menggunakan pilihan kata yang cukup mudah untuk dipahami.
Namun
begitu ada beberapa bagian yang memang lebih menggunakan bahasa kiasan.
Kombinasi diksi yang digunakan menghasilkan sebuah keindahan tersendiri yang
dapat dirasakan dalam karya tersebut. Sedangkan untuk strukturnya, karya
berikut merupakan puisi 4 bait yang sederhana.
Masing-masing
bait terdiri dari 4 larik, larik tersebut ada yang pendek dan ada yang panjang.
Antara kata, kalimat, larik dan bait membentuk kesatuan utuh yang tak
terpisahkan dan mampu mengusung tema yang ingin disampaikan oleh penulis. Penasaran
bagaimana puisi tersebut, silahkan di baca puisi patah hati di bawah ini.
Penyesalan
Puisi oleh
Gunarto
Sejengkal
pelangi mungkin tak kan mampu ku maafkan
Walaupun
engkau bawa
Panasnya
matahari tak sepanas hati ini
Ketika
kau ucap kembali cinta ingin bersama ku
Ragamu
indah tapi hatimu tak seindah itu
Harapan
yang semu terjal sepi
Serasa
bekas jerami waktu lalu
Melampaui
batas derita ku
Sambutan
indah yang kau berikan
Tak
sepaham dengan jawaban cintamu
Tak
mengerti yang kau rasa
Aku
tak peduli
Sakit
yang kau tanamkan pagi mimpi disiangku
Indah
tapi sesak gelap wajah ku
Gulungan
rambut pemanjat itu
Seperti
bekas gadis yang pergi
Untuk
sementara ini puisi tersebut dibagikan polos apa adanya dalam arti tidak ada
tambahan analisis puisi yang disertakan. Lain waktu, jika waktunya memungkinkan
mungkin kami akan memberikan tambahan analisis pada karya di atas.
Oleh karena itu waktunya bagi anda untuk mencoba mengapreasiasi karya di atas sesuai batas kemampuan masing-masing. Bagus tidaknya sebuah karya akan sangat tergantung pada siapa yang menikmatinya.
Kadang kala, sebuah karya yang sangat menarik sekalipun menjadi karya yang tanpa makna jika dibaca oleh orang yang sama sekali tidak suka dengan jenis karya sastra tersebut. Yang pasti, semua koleksi puisi yang ada di sini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan yang memberikan manfaat bagi pengunjung semua.
Oleh karena itu waktunya bagi anda untuk mencoba mengapreasiasi karya di atas sesuai batas kemampuan masing-masing. Bagus tidaknya sebuah karya akan sangat tergantung pada siapa yang menikmatinya.
Kadang kala, sebuah karya yang sangat menarik sekalipun menjadi karya yang tanpa makna jika dibaca oleh orang yang sama sekali tidak suka dengan jenis karya sastra tersebut. Yang pasti, semua koleksi puisi yang ada di sini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan yang memberikan manfaat bagi pengunjung semua.
Tak
ada gading yang tak retak, begitu pun cara kami menyampaikan karya yang ada, Puisi Cinta Patah Hati, Penyesalan.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf jika ada karya dan cara
kami dalam berinteraksi ada yang kurang berkenan.
Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik karena kami ada untuk alasan tersebut. Itu saja, mudah-mudahan puisi di atas berkenan dihati rekan semua.
Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik karena kami ada untuk alasan tersebut. Itu saja, mudah-mudahan puisi di atas berkenan dihati rekan semua.