Naskah Drama 5 Orang Pemain tentang Anak Sekolah

Yang sedang mencari naskah drama 5 orang pemain bisa membaca drama berjudul "Setelah Lulus SMA" berikut ini. Karena yang ada di bawah ini adalah sebuah karya drama yang ceritanya cukup menarik dan juga ada nasehat-nya juga.


Karena ceritanya yang bagus, sederhana dan mudah dimengerti maka cerita drama tersebut sangat cocok kita baca baik untuk sekedar hiburan atau bisa juga untuk belajar membuat drama pementasan di sekolah.

Dari contoh naskah drama tersebut kita bisa belajar membuat naskah sendiri untuk kebutuhan teater atau pementasan yang ditugaskan di sekolah.

Pokoknya lumayan, kita kan tahu membuat naskah drama itu lumayan sulit jadi harus banyak-banyak membaca dan mempelajari contoh - contoh yang sudah ada.

Karena kebetulan dari beberapa hari lalu kita sibuk dengan berbagai cerpen maka kali ini saya menyempatkan diri untuk membagikan naskah berikut.

Di dalam ceritanya, drama 5 orang pemain ini menceritakan kisah beberapa remaja sekolah yang sedang bingung.

Sebentar lagi kelulusan dan mereka masih belum memiliki ide setelah lulus nanti apakah akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau bagaimana.

Ada yang sudah lelah belajar, ada yang semangat ingin kuliah dan ada yang harus menerima kenyataan bahwa orang tuanya tidak mampu.

Tetapi, pada akhirnya ada satu ide dan solusi yang cukup menjanjikan, sebuah ide yang diutarakan salah satu dari mereka.

Seperti apakah ide tersebut dan apakah akhirnya mereka menemukan pilihan? Temukan jawaban dalam cerita drama anak sekolah yang menarik tersebut di bawah ini.

Setelah Lulus SMA
Naskah oleh Gunarto

Tokoh - tokoh
1. Didik
2. Asibi
3. Muklis
4. Guntur 
5. Sulis

Sinopsis
Bingung mau pada lanjut kemana setelah lulus SMA

Saat kami kumpul kumpul di sebuah kantin sekolah .

Didik :
Hai bocah... nanti kalau sudah lulus mau lanjut kemana kalian?

Asibi:
Tidak tahu ini Di, bingung aku.

Sulis:
Kerja saja, bagaimana?

Muklis:
Kerja, cape lah Lis...

Sulis;
Ya lebih baik kerja dari pada kita menganggur tidak ada pekerjaan, orang tua juga tidak ada biaya ya mending kerja.

Didi
Iya si lis, tapi ya sayang lah tidak lanjut, kita kan masih muda 

Muklis:
Kalau aku mah mau tani saja, orang tua ku tidak punya biaya untuk aku lanjut kuliah.

Sulis:
Nah benar itu, contoh itu Muklis. Dia tidak mau memaksakan kehendaknya karena orang tuanya tidak punya biaya....

Asibi:
Hu....!

Selang beberapa saat Guntur datang dengan muka yang cukup berseri seri. Dan Guntur pun ikut berbincang-bincang dengan mereka.

Guntur:
Duh, asik banget nih kayak-nya... lagi pada Ngobrol apa?

Sulis:
Ini Tur.. lagi pada bingung kita mau lanjut kuliah apa tidak, soalnya orang tua kita tidak ada biaya.

Asibi:
Iya Tur, ada solusi tidak kamu?

Guntur:
Wah kebetulan ini aku dapat kabar dari teman ku yang di Bogor, katanya ada program beasiswa dari yayasan tempat teman ku kuliah..

Didi:
Maksud-nya beasiswa seperti apa Tur?

Guntur:
Ya beasiswa bagi yang nilainya bagus minimal nilai raport-nya 7...

Didi:
Wah bagus itu Tur aku ikut lah kalau benar ada ...

Guntur:
Boleh, boleh...

Sulis:
Persyaratan-nya apa saja Tur?

Guntur:
Nanti aku jelaskan lagi...

Muklis:
Lah aku tidak ikutan lah, aku dah malas kuliah sudah letih pikiran-nya.

Asibi:
Alah jan-jan, ya sudah terserah kamu !

Muklis:
Ya sudah, aku kelas dulu ya mau mengambil buku.

Asibi:
Ya sudah sana? 

Selang beberapa saat muklis pergi nsulis dan asibi melanjutkan percakapan mereka

Sulis:
Itu benar gratis Tur beasiswa-nya

Guntur:
Ya benar lah 

Asibi:
Cara daftarnya bagaimana Tur?

Guntur:
Ya kita datang langsung ke kampusnya membawa berkas lengkap

Didi:
Oh jadi begitu … ya sudah nanti aku coba bilang sama bapak sama ibu kalau aku ingin melanjutkan kuliah di Bogor...

Sulis:
Aku juga deh bilang dulu sama orang tua hehehe

Guntur:
La kamu bagaimana Bi, mau ikutan tidak?

Asibi:
Tidak tau ini, aku pikirkan dulu deh?

Guntur:
Ya sudah, bubar bubar dah masuk itu...

Sulis:
Ayo masuk kelas 

Didi;
Yuk..

Asibi:
Woi bayar dulu

Sulis:
He..he.. he... iya lupa aku

Didi;
Aku sudah kok

Guntur;
Oh ya sudah 

Semenjak saat itu akhirnya Asibi, Sulis, Didi, dan Guntur akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan kuliah mereka di Bogor hingga saat ini.

--- sekian ---

Jika ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, jika ada yang butuh naskah drama bisa datang ke situs ini kembali.

Memaksa benar ya, ya sudah sekarang silahkan dibaca terlebih dahulu drama 5 orang di atas. Jika ada yang membutuhkan contoh lain bisa lihat dibagian bawah.

Back To Top