"Di Malam Festival", sebuah karya yang akan secara khusus akan kita jadikan bahan belajar. Khususnya untuk belajar mendalami sebuah karya fiksi secara lebih mendalam. Karya ini sengaja dipilih karena susunan kata dan kalimat yang mudah dipahami.
Selain itu, cerpen cinta romantis ini memiliki alur kisah yang menarik sehingga akan membuat kita tidak bosan dalam mempelajarinya.
Kita belajar harus ada peningkatan. Kalau beberapa waktu lalu kita fokus dengan karya yang singkat, bahkan sangat singkat, maka kita mulai lagi dengan karya yang lebih panjang. Kali ini, cerpen yang akan coba kita analisis terdiri dari empat 4 lembar ketikan komputer.
Jumlah kata dalam cerpen ini kurang lebih 2.000 kata. Jadi agak lumayan panjang makanya kita pilih yang isinya lebih menghibur.
Rekan pelajar semua tidak usah khawatir kesulitan dalam menganalisa unsur - unsur yang ada didalam cerpen ini. Karena isi ceritanya sudah sangat akrab, khususnya untuk kita yang masih remaja. Menarik deh, tidak akan bosan.
Kata-kata yang digunakan juga sangat umum. Sangat jarang ditemui kosa kata sulit yang membuat bingung.
Dengan begitu diharapkan tidak akan ada kendala untuk menemukan tema, tokoh dan penokohan serta berbagai unsur lainnya. Seperti apa, mari kita baca terlebih dahulu bagaimana cerita selengkapnya di bawah ini.
Kalau sudah selesai dibaca maka giliran melakukan analisis ya. Jangan takut, kerjakan saja sebisa kita terlebih dahulu. Yang namanya belajar itu bisa dari sedikit. Tidak harus sempurna. Yang penting prosesnya kita jalani dengan baik.
Dengan menjalani proses belajar dengan baik maka pasti akan ada yang kita ingat, yang kita pahami. Sesulit apapun, pasti ada satu atau dua hal yang membekas di pikiran kita.
Silahkan dikerjakan ya. Setelah selesai nanti bisa melihat-lihat karya lain. Atau kalau ada yang ingin mencari karya lain yang lebih singkat juga bisa. Tinggal dicari dibagian bawah pembahasan ini ya. Pilih saja, banyak kok!