Cerpen Pengalaman Singkat, Cipluk

Cerpen Pengalaman Singkat, Cipluk - Masih dengan cerpen tentang pengalaman pribadi, cerpen singkat terbaru ini juga akan berkisah mengenai pengalaman sekolah. Cerita ini ditulis sebagai sarana belajar oleh pelajar di sekolah. 



Bisa dikatakan sebagai cerpen namun lebih tepat juga jika dikatakan sebagai karangan tenang pengalaman pribadi seseorang. 

Sudah tahu judulnya bukan, ya, "cipluk" adalah judul dari cerpen ini. Cipluk sendiri sebenarnya adalah nama panggilan sayang tokoh utama dalam cerita berikut.

Jadi dari judul sudah jelas bahwa cerpen pengalaman singkat ini akan mengisahkan kehidupan si "cipluk" tersebut khususnya pengalaman kehidupannya di bangku sekolah, mulai dari kecil sampai menjadi pelajar tingkat menengah atas. 

Apakah ceritanya seru? Tentu saja, ceritanya seru dan mengibur, bagus untuk dijadikan bahan belajar dalam membuat karangan bebas.

Tokoh "aku" dalam hal ini cipluk digambarkan sebagai seorang remaja yang suka dan hobi menulis yang memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha yang sukses. 

Ia pun digambarkan sebagai seorang murid sekolah yang cukup rajin dan pintar, seperti disebutkan bahwa ia mendapatkan nilai memuaskan di ujian sekolah. Bagaimana kelanjutan cerita pendek tersebut, mari kita baca selengkapnya di bawah ini.

Pengalaman Singkat Cipluk
Kumpulan Cerpen Singkat Terbaru

Aku anak paling cantik dikeluarga kecilku karena memang aku anak perempuan satu-satunya. Tapi aneh, entah kenapa semua orang memanggil aku dengan sebutan "cipluk". 

Bukan hanya orang lain tapi keluargaku pun demikian, sampai ibu yang selalu membelaiku setiap haripun memanggil dengan sebutan itu.

"Pluk.......Cipluk....... bangun sayang", teriak ibu dari dapur. Suaranya yang khas selalu saja mampu membuatku terjaga meski aku masih mengantuk berat. 

Pertama kali bangun aku pasti menghampiri ibu ku di dapur dan mendapatkan kecupan sayang di keningku dari ibu tercinta, sudah jadi kebiasaan begitu karena ibu adalah orang yang sangat sibuk bahkan dari sebelum aku bangun pagi.

Aku adalah anak yang hobi menulis, dari kecil aku memang suka mencoreti buku. Aku bercita-cita menjadi pengusaha yang sukses yang bisa membahagiakan orang tua.

Ketika aku masuk di sekolah dasar, aku berumur 6 tahun. Aku masih polos dan belum mau bermain sama teman-teman. 

Lama-kelamaan aku mulai dekat dengan teman-teman di sekolahanku. Letak sekolahanku agak jauh dari rumah ku, jadi waktu berangkat sekolah dan pulang sekolah aku selalu di antar dan di jemput oleh orang tua ku.

Setelah aku duduk di bangku Kelas 3 SD aku hanya di antar pada waktu berangkat sekolah dan pulang sekolah nya aku jalan kaki bersama teman-temanku.

Setelah aku duduk di bangku kelas 4 SD, aku di belikan sepeda baru oleh ayah ku, aku sangatlah senang.jadi aku bisa berangkat sekolah bareng teman-teman ku dengan naik sepeda baru ku. 

Setelah aku duduk di bangku kelas 6 SD aku mulai belajar dengan giat karena menjelang kelulusan. Alhamdulillah aku lulus dengan nilai yang memuaskan.

Dan setelah aku lulus dari sekolah dasar, aku melanjutkan sekolah di SMP Nendangagung. Aku mengenal banyak teman yang sifat nya beragam. 

Persahabatan yang mulai muncul karena perbedaan sifat dan karakter terjadi ketika aku mengenal nya lebih dekat dan dengan siapa aku bergaul. Pada usia remaja, aku di kelilingi warna-warni pelangi yang indah karena persahabatan .

Benih-benih cinta pun mewarnai kehidupan ku saat itu maklum masih labil, dan aku yakin pasti semua orang juga mengalami fase itu. Waktu SMP aku melewati keadaan sedih, senang, galau, tertawa lepas bareng sahabat dan ku curah kan isi hati ku pada mereka. 

Hari demi hari aku lalui, tidak terasa sudah menjelang detik-detik ujian nasional. Karena itu aku giat belajar untuk mendapat kan nilai yang memuaskan. Ketika pengumuman, tubuh ku gemeteran karena menentukan lulus tidak nya untuk melanjut kan sekolah yang lebih tinggi.

Dan saat hasil ujian di umum kan kami semua menyaksikan bersama-sama, dan akhirnya Alhamdulillah kami semua LULUS dengan nilai yang memuaskan.

Tapi sementara itu, aku juga sedih harus berpisah dengan sahabat-sahabat ku yang telah mengomeli, membuat ku jengkel, menasehati, mencintai, dan menyayangi ku.

Setelah lulus SMP aku melanjutkan sekolah di SMA yang sekolah negeri, tidak terlalu jauh dari rumah ku dan terakreditasi A. 

Waktu tes aku mengerjakan soal dengan sungguh-sungguh dan aku yakin aku bisa, ketika nama ku tertera pada kertas hasil soal tes itu berarti aku akan melaksanakan MOS yang di laksanakan selama 3 hari. Mos bertepatan pada bulan romadhon sehingga tidak di titik berat kan pada fisik.

Kami hanya duduk, mendengar kan pembina atau guru yang di depan dan kami harus mematuhi peraturan MOS. 

Setelah MOS selesai, pada hari pertama akhir nya aku telah menjadi siswi SMA Negeri, berkenalan dengan teman-teman baru dan menjadi sahabat yang memberi ku pengalaman, motivasi, hingga membuat aku menemukan jati diri ku.

Tamat

Kalau ada yang membutuhkan cerita lain selain Cerpen Pengalaman Singkat, Cipluk ini silahkan lihat di bagian bawah. 

Langsung di bagian bawah masih ada beberapa judul lagi untuk cerita-cerita yang seperti ini yaitu cerita pengalaman sekolah. Atau jika ingin membaca cerpen yang tentang cinta bisa mencari di bagian kategori cerpen.

Back To Top