Berhenti Berharap, Puisi Tema Sosial

“Berhenti Berharap” merupakan salah satu puisi tema sosial yang bisa rekan semua nikmati disini. Temanya adalah tema kehidupan sosial masyarakat namun begitu perlu dilihat lagi secara spesifik seperti apa.


Kali ini kita akan menghadirkan karya yang tidak begitu singkat tapi sedang. Karya ini terdiri dari, kalau tidak salah, lima bait yang pendek. Jadi, tidak akan membuat malas dan pusing membacanya ya.

Ini tentang seseorang yang pada akhirnya jemu dan berhenti berharap. Apa yang diharapkan, kepada siapa ia berharap? Lebih jelas mari kita nikmati terlebih dahulu karya terbaru tersebut di bawah ini. 

Berhenti Berharap
Puisi Tema Sosial oleh Irma 

Ku gantungkan angan di bayang kelam 
Dipangkuan malam yang hitam 
Seperti tak kan ada siang menjelang 
Di hari mendatang 

Ku percaya 
Seperti lainnya 
Awalnya hanya sempurna 
Satu yang pantas di damba 

Tak tahu ragu 
Mengikuti langkah tanpa tuan 
Semua memujamu 
Menitipkan angan dan harapan 

Ah aku tertipu 
Nyatanya tak satupun adanya 
Asa ini hanya benalu 
Menyayat pilu di dada 

Jiwa letih akhir menunggu 
Impian tak kunjung nyata 
Harapan pupus sudah 
Kini perih membelit hati 

Yang namanya harapan memang kadang tidak sesuai dengan keinginan. Bukan hanya kadang, bahkan seringkali dalam kehidupan sehari-hari banyak yang tidak sesuai. 

Apalagi jika menggantungkan harapan pada orang lain. Kalau tidak ingin kecewa, ya jangan berharap. Tempat yang paling baik untuk menggantungkan sebuah angan dan harapan adalah disisi Pencipta. 

Begitulah, dalam kehidupan sosial masyarakat kita memang sering berharap. Ya, mungkin yang diceritakan dalam puisi di atas juga sering dihadapi. Mungkin juga sedang terjadi, siapa yang tahu.

Apapun itu, semoga saja ada hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik dari karya sederhana tersebut. Bagi sobat pembaca yang masih memiliki waktu luang bisa menikmati karya-karya lain yang ada dibagian bawah. 

Masih ada banyak karya lain yang bisa dinikmati. Dari segi tema, yang mengangkat masalah sosial juga masih banyak. Tema remaja juga tak kalah banyak kok. Kami harap bisa berkenan untuk sobat semua.

Back To Top