Puisi singkat tentang sosial, “Pelajaran Dari Seorang Pria Tua”, merupakan hasil galau semalam. Ceritanya semalam sulit tidur, melihat fenomena kehidupan yang tampak semrawut. Ada banyak kesusahan yang tak bisa diabaikan.
Kenapa, katanya hatiku halus, lembut dan penuh kasih sayang. Entahlah, tapi memang melihat kepiluan orang lain membuatku sakit. Perih rasanya tak bisa melakukan apa-apa untuk mereka.
Ah, kalau diceritakan sampai panjang sampai malam. Mungkin rekan semua juga tak akan senang. Intinya, rekan semua, puisi kali ini kita akan mencoba mengangkat tema yang menyentuh.
Penulis sendiri sangat berharap apa yang ada dalam karya ini bisa menyentuh hati kita yang paling dalam.
Semoga Tuhan membuka mata hati kita, melihat ketimpangan dan kesusahan yang maish banyak dirasakan oleh saudara-saudara kita. Mudah-mudahan ya. Yuk kita simak dulu bagaimana isi puisi tersebut.
Pelajaran dari Seorang Pria Tua
Puisi Singkat tentang Sosial oleh Irma
Langkah tertatih
Tak menyurutkan niatmu
Mengabdi, bekerja sekuat tenaga
Untuk orang tercinta
Bukan, bukan hanya keluarga
Kau bekerja untuk semua
Untuk anak, istri, kerabat
Dan sesama
Berkalung tas kulit coklat luntur
Beranjak sekolah, jalan kaki
Tak pulang, kau susuri jalan
Mengais sampah, memulung
Tak kenal lelah
Kau mengumpulkan rupiah
Untuk makan, sebagian
Sekedarnya, sederhana
Tak melewatkan tangan menengadah
Kau ikhlas sebagian
Rejeki yang kau dapatkan
Anak jalanan, yatim kau sumbang
Bagimu, anak keluargamu
Tetangga keluarga
Semua keluarga
Rela, demi mereka
Enam bait masih masuk kategori yang cukup pendek ya. Memang sih kalau dilihat tulisannya ya lumayan panjang. Tapi kalau dibaca tidak akan lama kok, hanya beberapa menit saja.
Seperti biasa ya. Karya di atas adalah hasil belajar, dan bukan merupakan karya professional. Perlu diingat bahwa apa yang dibagikan hanya sebagai bahan belajar kita bersama. Wajar jika belum sempurna.
Kalau rekan pembaca masih ingin mencari yang lain, silahkan. Situs contohcerita.com masih memiliki banyak koleksi karya puisi pendek seperti di atas.
Untuk karya dengan tema-tema social pun tak kalah banyak. Ada yang membahas mengenai kemiskinan, kesenjangan sosial, biaya kesehatan yang mahal, pendidikan yang mahal dan sebagainya.
Silahkan dicari saja yang ingin rekan semua baca. Semoga bisa mendapatkan yang paling bagus dan paling sesuai dengan kebutuhan. Kalau yang hobi menulis puisi juga bisa mengirimkan karyanya ke sini. Itu saja kali ini, terima kasih.