Puisi Sahabat Sejati Singkat, Mari Menangis Bersama

Puisi Sahabat Sejati Singkat, Mari Menangis Bersama adalah sebagai sambutan atas keluh kesah salah satu pembaca setia situs ini. Sebut saja namanya Rika. Dia mengaku ingin membuat puisi tapi tidak bisa.


Puisi yang ingin teman kita buat tersebut adalah sebuah puisi khusus untuk sahabat sejatinya. Ceritanya, sang sahabat pergi jauh ke luar negeri dan sudah lama sekali ia tidak berjumpa. “Saya ingin sesuatu yang beda, dan dalam”, ujarnya. 

Awalnya kami ingin menyediakan sebuah karya dengan tema kerinduan. Tapi sepertinya sudah biasa. Yang namanya jauh, berpisah sudah pasti rindu. 

Maka dari itu melalui karya ini kita akan coba membangkitkan kenangan. Menggugah hati yang mungkin mulai jauh. Mudah-mudahan bisa berkenan khususnya untuk Rika dan untuk pembaca pada umumnya. 

Karya ini kita ambilkan yang pendek agar tidak membebani mata. Yang terpenting makna-nya dalam. Seperti apa, mari langsung kita nikmati saja puisi tersebut. 

Mari Menangis Bersama
Puisi Sahabat Sejati Singkat oleh Irma 

Musim sudah silih berganti 
Lama, sejak kau pergi 
Hati ini mulai membatu, kawan 
Memendam rindu ingin bertemu 

Tahukah engkau, 
Aku mengingat kenangan dulu 
Berdua, bercanda dan tertawa 
Selalu ku ingat 

Perih, sebenarnya 
Memendam rindu ini 
Kita pernah tertawa bersama 
Ingat, kita juga air mata 

Ku tahu kau rindu 
Ku tahu kau benci jarak ini 
Tanganmu tak kuasa, hatiku tak mampu 
Mari menangis, bersama, melebur rindu 

Waktu membuat puisi ini rasanya cukup bagus dan mantap. Tapi setelah selesai dan dibaca kembali, sedikit mengecewakan. Tak seperti waktu dibuat, ternyata karya puisi berikut ini sangat sederhana, jelek mungkin. 

Khusus untuk Rika, kami mohon maaf sedalam-dalamnya. Baru sebatas ini kemampuan kami dalam menyajikan karya yang diinginkan. 

Sebenarnya sudah dicoba beberapa kali. Tapi hasilnya sama. Untuk satu tema ini mungkin memang sedang buntu. Sulit sekali menelurkan gagasan dan ide untuk tema sahabat yang jauh. 

Kami hanya berharap hasil yang kami bagikan ini bisa sedikit mengobati rindu yang dirasakan. Untuk rekan lain pembaca setia situs ini silahkan cek juga beberapa puisi lainnya. Kami juga sudah menyiapkan beberapa judul lain yang tak kalah menarik. Silahkan pilih dibagian bawah. 

Back To Top