Cerita 1 Paragraf Terlengkap – untuk para sahabat pembaca
setia situs ini berikut akan dibagikan beberapa cerita yang sangat pendek. Ya,
sebenarnya sangat sulit untuk membuat cerita yang hanya terdiri dari beberapa
kalimat saja. Tapi untuk para pembaca tercinta kami telah siapkan beberapa
contoh.
Ada tiga contoh sekaligus. Cerita
pertama berjudul “Mancing Lagi”, yang kedua berjudul “Pertengkaran Itu” dan
terakhir adalah sebuah cerita tentang asmara yaitu “Akad Nikah”.
Masing-masing cerita tersebut mengangkat sebuah kejadian unik dan menarik yang bisa digunakan sebagai hiburan. Ada yang mau ikutan nimbrung nih?
Masing-masing cerita tersebut mengangkat sebuah kejadian unik dan menarik yang bisa digunakan sebagai hiburan. Ada yang mau ikutan nimbrung nih?
Cerita yang pertama agak panjang,
sekitar 117 kata. Kalau yang kedua sekitar 76 kata sedangkan yang judul ketiga
kurang lebih ada 143 kata.
Dibuat atau ditulis sedemikian rupa agar dapat menghibur berbagai kalangan pembaca. Mudah-mudahan berkenan, silahkan disimak.
Dibuat atau ditulis sedemikian rupa agar dapat menghibur berbagai kalangan pembaca. Mudah-mudahan berkenan, silahkan disimak.
Mancing Lagi
Cerita 1 Paragraf
Juni melemparkan kailnya ke arus
yang deras. Ali tak mau ketinggalan, ia segera menyusul melemparkan kail ke
sungai. Dengan sigap mereka mulai menarik kail. Berharap segera ada ikan yang
lapar dan memangsa umpan yang dilemparkan. Kail Ali sampai di atas lebih dulu.
Tak ada hasil. Juni tampak serius memegang joran. Gagang joran mulai menegang. Melengkung.
“Strike…”, dengan sangat hati-hati Juni terus menggulung kail. Sesekali ia
tampak menahan dan menghela nafas panjang. Keringat mulai menetes di di wajah.
Ali segera meletakkan joran dan bersiap membantu sahabatnya mengangkat apapun
yang tersangkut di kail. “Besar ini Li…” Juni terus menarik. Perlahan mulai
terlihat seekor ikan besar berkelebatan berusaha melepaskan diri dari kail. Seekor
ikan seukuran paha berhasil naik ke perahu.
Pertengkaran Itu
Cerita 1 Paragraf
“Kenapa sih kamu selalu
mengabaikan aku”. Kanya meneteskan air mata. Sesengukan. Di bawah meja, kertas
tisu sudah berserak hamper memenuhi ruangan. Ada beberapa helai kertas yang
tampak telah dirobek. Air mata Kanya mengalir begitu deras. “Kamu ini
benar-benar enggak tahu diri, kurang apa sih aku selama ini!” Otak Kanya
kembali dipenuhi dengan kalimat-kalimat yang diucapkan kekasihnya Rusdy. Ia tak
kuasa menahan sedih. Ia beranjak, membanting sebuah bingkai foto kemudian lari
menuju pembaringan. Memeluk boneka beruang putih.
Akad Nikah
Cerita 1 Paragraf
Sesekali Joko membenarkan tempat
duduknya. Butir-butir bening tampak mengalir pelan menuruni pipi-nya. Suasana begitu
riuh. Ruangan tampak sesak. Udara panas meski sudah ada dua kipas angin besar
di pojok ruang. Bapak penghulu sudah di tempat. Acara tinggal menunggu Siti,
calon mempelai wanita yang akan menjadi pendamping hidup Joko. Di belakang Joko,
duduk seorang pria berbadan besar. Di sisi kanan, ada seorang wanita paruh baya
tampak dengan mata sedikit sembab. Tiba-tiba suasana hening sejenak. Semua mata
menoleh ke arah kanan. Tampak berjalan sesosok gadis berpakaian gaun pengantin
serba putih. Ia didampingi beberapa orang, kemudian duduk tepat di sisi kiri
Joko. Pak penghulu segera menenangkan seluruh orang di ruangan itu. Sepatah dua
patah kata mulai lancar keluar dari mulutnya. “Saya terima nikahnya, Siti Mujirah
Binti Parto dengan Mas Kawin uang seratus ribu di bayar tunai” Kalimat yang
diucapkan Joko tersebut langsung disambut dengan teriakan “Syah…!”
---oOo---
Di atas adalah beberapa contoh
cerita-cerita sederhana unik yang dibuat untuk tujuan belajar. Cerita-cerita
tersebut dibuat untuk mengasah kemampuan kita semua dalam membuat sebuah
karangan.
Kalau ada yang lain silahkan cari lagi beberapa karya kisah lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Dipilih saja mana yang ingin dibaca lebih dulu.
Kalau ada yang lain silahkan cari lagi beberapa karya kisah lain yang sudah disiapkan dibagian bawah. Dipilih saja mana yang ingin dibaca lebih dulu.