Presiden Pastikan Tidak Ada Reshuffle Kabinet

Masalah reshuffle susunan kabinet menteri memang semakin menghangat ketika presiden Jokowi menyampaikan pidatonya pada kongres ekonomi umat 2017.

Presiden Jokowi/ilustrasi

Dalam sambutannya nampak sekali Jokowi menyinggung menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Sofyan Djalil.

Dari sindirannya tersebut Jokowi sedikit memberikan ancaman apabila target yang sudah ditetapkannya tentang sertifikat tanah tidak dipenuhi maka tentu saja bisa digeser, dicopot, atau pun diganti.

Hal tersebut selanjutnya menjadi reaksi yang sangat keras dari kalangan media dan langsung mencari tahu tentang kelanjutan ucapan dalam sambutan yang disampaikan oleh Jokowi.

Seperti dilansir suara.com, ketika ditemui setelah meletakkan batu pertama pembangunan pondok nusantara Al-Hikammusalafiyah, mengatakan tidak ada reshuffle, karena sampai saat ini kinerja menteri masih baik dan tidak ada masalah.

Dengan demikian tidak ada lagi yang menjadi permasalahan, dan untuk ke depannya presiden juga akan pastikan tidak ada reshuffle.

Sedangkan untuk target sertifikat tanah tahun ini presiden Jokowi dodo menargetkan distribusi sertifikat kepada menteri ATR/BPN Sof yan Djalil pada tahun ini sekitar 5 juta hektare, dan 7 juta hektare untuk tahun depan, serta 9 juta herktare untuk tahun 2019.

Target ini adalah semata-mata ditujukan oleh presiden Jokowi kepada menterinya agar bisa bekerja secara maksimal. 

Sedangkan bila target tersebut tidak bisa dicapai dengan baik hingga tiba waktunya evaluasi maka urusannya sudah lain, bisa digeser, diganti, atau pun dicopot. (Arif Purwanto)

Tag : Nasional
Back To Top