Di era globalisasi sekarang banyak aktivitas manusia yang sarat dengan pelanggaran hak asasi manusia karena aktivitas yang begitu tinggi. Semakin meningkatnya aktivitas manusia dalam berekonomi tentu memberi dampak negatif maupun positif.
Dampak positifnya misalnya, era keterbukaan ekonomi telah memberi kebebasan bagi kaum pengusaha untuk mengembangkan modalnya ke daerah.
Konsekuensi-nya adalah ketika modal telah tergelontorkan ke daerah tentu pengusaha akan mengeksploitasi sumber daya di daerah.
Sering terjadi gesekan kepentingan antara warga masyarakat dengan kepentingan kepentingan pengusaha.
Sebagai akibatnya tentu pemerintah melalui komnas ham harus menjadi penengah dalam setiap aktivitas bisnis daerah yang rentan dengan pelanggaran HAM.
Perlunya kesadaran dari masyarakat dan pengusaha untuk menciptakan iklim yang baik yang saling menguntungkan dan tidak menciptakan konflik.
Seperti perluasan ekonomi di kabupaten Kendeng dimana pabrik semen mengeksploitasi sumber daya manusia, sedangkan di lain sisi masyarakat tidak menginginkan di bangunnya pabrik semen itu.
Adapun dampak negatif dari aktivitas pemberian modal itu adalah semakin terpepetnya masyarakat akan modal yang lebih besar.
Jika itu terjadi maka akan menimbulkan reaksi konflik dikalangan masyarakat daerah, yang tentunya akan sangat tidak baik.
Peran komnas ham sangat dibutuhkan dalam kaitannya mengawasi semua gerak gerik masyarakat yang dapat melanggar hukum.
Jangan sampai karena pemerintah lalai malah akan semakin merugikan masyarakat sepenuhnya. Semoga apa yang sudah diputuskan dengan peraturan dapat dijalankan dengan seksama yang pada akhirnya akan menimbulkan kesejahteraan bersama di masyarakat. (Gunarto)
Tag :
Nasional
