Contoh cerpen singkat tentang pengalaman belajar motor ini bisa digunakan sebagai referensi bagi yang ingin belajar menulis. Yang namanya menulis - fiksi atau non fiksi - bisa dimulai dari tema yang paling sederhana. Jangan mencari jauh-jauh. Tak perlu menulis yang tak dikuasai.
Mulailah belajar menulis dengan ide yang ada disekitar kita. Atau yang biasa dialami oleh diri kita sendiri. Misalnya saja mengenai pengalamlan. Pasti ada sisi menarik yang bisa diangkat. Apalagi kalau kita belajar membuat cerpen karangan sendiri.
Contoh ini salah satunya. Bisa dikatakan cerpen bisa juga dikatakan karangan biasa. Pokoknya kita bisa menggunakan karangan ini untuk referensi belajar. Yuk kita coba baca terlebih dahulu.
Susahnya Belajar Naik Motor
Pengalaman Pribadi Singkat
Saya belajar motor waktu bekas 1 smp. Itu pun belum sepenuhnya bisa. Pertama saya punya motor supra x 125 itulah motor pertama yang buat aku belajar. Aku mulai lancar bersepeda motor dalam jangka 1 bulan.
Hanyalah perkiraan saja,saya pertama belajar naik motor pernah jatuh satu kali. Saat itu dimana pas mau belok saya bukanya ngerem malah pancal gas jadinya saya keblabasan masuk ke ledeng.
"Hahahahaha…." Untung saja yang masuk cuma ban depanya saja. Namun meski begitu selebor depan pecah dan kaca spion juga pecah. Tapi aku cuma luka ringan, cuma luka dibagian tangan dan kaki.
Semenjak itu aku jadi malas mau belajar motor lagi karena takut jatuh. Tapi aku di ejek terus sama saudara saudaraku karena cuma jatuh gitu saja jadi takut naik sepeda motor lagi. Tapi sejak itu pula aku jadi semangat lagi belajar sepeda motor.
Aku malas diejek terus sama saudara saudara ku…tapi yang aku enggak bisa belajar motor yang pake koplingan karena beda oper gigi-nya. Tapi idu dulu sekarang mah motor apapun mau roda 2 roda 4 samapi roda 8 pun aku bisa, hahahah sombong…..
Saya waktu perama bisa naik motor koplingan waktu saya disuruh ngeluarin motor paman saya. Saat itu motor suruh di bawa ke steam agar di cuci. Itulah awal dari aku tau sepeda motor yang ada koplingnya.
Awalnya sih aku takut tapi setelah di ciba enak juga naik sepeda motor yang ada koplingnya. Aku pertama naik motor itu enggak pernah namanya di ajari ataupun di bimbing. Aku belajar sendiri, aku pertama belajar motor itu enggak langsung duduk di jok namun duduknya di batangannya berhubungan.
Saat itu aku belum nyampek kalau di jok biasalah karena masih terlalu kecil jadi ya masih belum sampai. Mungkin segini saka ceritanya ya tentang saya belajar naik motor karena saya tidak terlalu ingat juga.
Sudah lupa, tapi saya samapi sekarang naik sepeda motor yang berkompling masih kurang lancar sering lupa karena ngoper gigiknya beda. Sekian dari saya cuman itu yang saya ingat tentang saya belajar sepeda motor yang lainya saya sudah tidak ingat lagi (lupa)….TANK YOU KAWAN.?????
---oOo---