Tergoda Bidadari, Sempurnanya Niat Hampir Saja Sirna di Telan Bumi

Tergoda bidadari, siapa yang tak silau dan terlena dengan cinta yang setiap saat meletup dan menggebu. Yofie juga sama dengan pemuda lain, sangat rentan dimabuk asmara. “Hai, duluan ya…” suara sapa itu masih saja menggetarkan dada Yofie. Padahal sang gadis kini sudah resmi menjadi kekasihnya.


Jika cinta menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi remaja, bagi Yofie semua itu berbeda. Baginya asmara menjadi sebuah masalah serius yang sangat sulit untuk diatasi. 

Bukan karena ia tak normal atau mengidap kelainan, tetapi karena cita-cita yang sudah terlanjur tertanam dalam hatinya. 

Ibunya meninggal karena serangan jantung saat tetangganya yang kaya mencaci dan memakinya karena tak bisa mengurus anak. 

Saat itu Yofie masih kecil, asyik bermain bola dan memecahkan kaca rumah milik tetangganya. Meski masih kecil tetapi otaknya merekam jelas kejadian kala itu. Sejak saat itulah ia bertekad untuk membalas cacian itu dengan kesuksesan.

Keadaan menjadi rumit ketika Yofie mulai mengenal Atika. Apalagi saat gadis cantik berkulit hitam manis itu telah menjadi kekasihnya, perjalanan kuliahnya menjadi sangat berat.

Waktu yang Yofie miliki perlahan tergerus, sebagian besar pikirannya pun harus dicurahkan pada Atika yang mulai kian manja saja. Sampai suatu hari, Yofie sadar bahwa semua itu akan menghancurkan impiannya.

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top