Cerita sedih kembali terjadi. Kejadian tawuran terjadi pada (11/3), yang terletak di Bekasi Timur, dan didaerah Pondok Gede, telah menewaskan 2 orang.
Kejadian tawuran di Bekasi timur sendiri bermula ketika salah satu pelajar mencoret papan plang sebuah sekolah Kejuruan di Bekasi.
Para pelajar yang tidak terima dengan papan sekolahnya yang dicoret sebuah pilok lantas menghadang para pelaku pencoretan tersebut di jembatan layang Unisma.
Di situlah hingga akhirnya para pelajar tersebut saling baku hantam dan bahkan hingga menewaskan 1 orang pelajar yaitu Oliver Vito.
Sedangkan kejadian tawuran yang terjadi di Rawabening Pondokgede terjadi karena adanya paksaan dari senior.
Para pelaku mengaku tidak tahu menahu tentang tujuan dari pada tawuran tersebut, para pelaku mengaku mendapat intimidasi hingga akhinya harus terlibat dalam tawuran antara SMK X dan SMK Y.
Pihak kepolisian sendiri telah menangkap 5 orang pelaku di dua lokasi tawuran yang berbeda. Lima pelaku penyebab tawuran dan penyebab hilangnya nyawa tersebut hingga akhirnya harus dikenakan pasal 351 ayat 3, tentang menghilangkan nyawa seseorang. (Arif Purwanto)