Seorang siswa SMP 2 Mimika, Papua, tersengat sebuah aliran listrik yang hingga akhirnya tewas. Dia adalah Katrina Deikme, yang merupakan korban dari pada sengatan listrik yang terjadi di sekolahannya.
Pihak kepolisian sendiri terus mengusut kasus kematian Katrina, untuk mengetahui lebih dalam tentang peristiwa yang telah menewaskan korban tersebut.
Menurut pihak kepolisian, bila memang dalam peristiwa matinya korban Katrina apabila terdapat sebuah kelalaian bisa dikenakan sebuah sangsi.
Kronologi kejadian meninggalnya Katrina adalah ketika pada saat sebelum kejadian sengatan listrik itu terjadi, Katrina sempat keluar sekolah untuk membeli voucher pulsa.
Diketahui, Katrina pergi ke luar sekolah bersama dengan temannya. Setelah Katrina dan juga temannya sudah membeli voucher pulsa, korban dan juga temannya masuk melintasi gerbang sekolah yang di situ terdapat sebuah kabel yang terkelupas.
Ketika korban masuk ke gerbang tiba-tiba korban terkena sengatan listrik dan akhirnya meninggal.
Menurut sumber suara.com, kabel yang terkelupas tersebut adalah kabel milik PT. Telkom. Sebelumnya pihak sekolah telah melaporkan adanya kabel terkelupas tersebut tetapi tidak ada tindakan apapun dari pihak Telkom tentang kabel yang terkelupas tersebut.
Akhirnya bocah kelas IX sekolah SMP Mimika tersebut tewas karena kabel yang terkelupas tersebut. Meninggalnya Katrina menjadi pelajaran penting untuk kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan dengan material-material dan zat yang membahayakan.
Terlebih material dan zat berbahaya tersebut berada di lingkungan atau tempat-tempat umum, yang menjadi lalu lalang banyak orang. (Arif Purwanto)