Kisah cerita berikut ini
merupakan bentuk gambaran sebuah emosi dan amarah yang sudah tak dapat
dibendung lagi. dalam keadaan marah dan emosi, seseorang memang bisa berbuat
apa saja yang bahkan sama sekali tidak pernah dibayangkan sebelumnya dalam
keadaan normal. Seperti yang dialami pria yang berprofesi sebagai pramugara ini.
Ceritanya nih ya, ada
seorang pria (pramugara) yang memutuskan untuk mengundurkan diri – berhenti
kerja – ketika pesawat sedang mengudara. Tentu yang aneh adalah kenapa ia tidak
berhenti setelah menyelesaikan tugas yang sedang dijalani tersebut?
Kejadian ini memang cukup
aneh, tapi tentu ada alasan mengapa ia melakukan hal itu. Jadi bukan tiba-tiba
tanpa alasan, melainkan ada kejadian yang melatari hal itu terjadi. Ceritanya,
pria yang bernama Steven Slater itu sedang bekerja sebagai pramugara.
Saat menjalankan tugasnya
itu, ternyata ada kejadian yang tidak diinginkan antara pria itu dengan salah
satu penumpang pesawat. Di sana, ia bertengkar dengan salah satu penumpang.
Bahkan, pria itu sempat memaki-maki penumpang tersebut menggunakan pengeras
suara.
Setelah pertengkaran atau
perselisihan itulah akhirnya Steven nekat berhenti. Padahal saat itu pesawat
yang ditumpanginya itu sedang posisi lepas landas. Ia pun akhirnya membuka
pintu darurat dan terjun menggunakan peluncur karet.
Steven sendiri dikabarkan
adalah salah satu pegawai di maskapai penerbangan JetBlue. Sayangnya, di beberapa
berita situs lokal, tidak ada informasi lebih rinci mengenai kejadian tersebut.
Tapi setidaknya, kejadian
di atas menggambarkan kepada kita akan pentingnya kesabaran dan pengendalian
diri. Hal yang dilakukan pria tersebut cukup beresiko dan berbahaya dan bisa
saja mengancam jiwanya sendiri. Jika saja ia lebih sabar, mungkin hal itu tidak
akan terjadi.
Tapi apapun itu, hendaknya pembaca bisa menarik pelajaran dari pengalaman berharga tersebut. Dengan begitu, pembaca bisa menghindari hal yang kelak dapat memberikan resiko yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain.
Tapi apapun itu, hendaknya pembaca bisa menarik pelajaran dari pengalaman berharga tersebut. Dengan begitu, pembaca bisa menghindari hal yang kelak dapat memberikan resiko yang besar terhadap diri sendiri maupun orang lain.