Bunuh diri merupakan perbuatan tercela dan sangat dilarang oleh agama. Efek yang ditimbulkan pun beragam. Bunuh diri merupakan sebuah kondisi fisik maupun psikis dimana seseorang tidak mampu lagi menanggung sebuah masalah yang dihadapi oleh otak dan pemikirannya.
Banyak orang merasa depresi berat kala mendapatkan suatu cobaan yang sangat tidak memungkinkan kondisi batin dan pemikirannya. Ekspresi yang berlebihan dari menanggung beban dan cobaan Itu adalah dengan melakukan tindakan bunuh diri.
Banyak sebab dan faktor sebenarnya mengapa orang dapat melakukan bunuh diri, namun yang paling penting untuk diketahui adalah bahwa bunuh diri adalah sebuah ekspresi kekecewaan.
Kekecewaan terhadap kondisi pemikiran dan kekecewaan terhadap tuhan yang telah memberikan ujian dalam pemikiranya.
Seseorang yang memiliki agama yang kuat tentu tidak akan melakukan bunuh diri karena jelas itu dilarang. Namun terkadang kondisi batin dan pemikiran yang sangat kalut dapt mendorong seseorang untuk bunuh diri.
Ilmu agama yang didapatkan telah dikalahkan dengan kondisi nafsu dan ekspresi yang berlebihan sehingga luput dari akal sehat.
Kita tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang yang bunuh diri karena telah keluar dari norma susila dan norma agama. Dibalik itu semua, sebenarnya bunuh diri dapat dicegah apabila masyarakat dan lingkungannya mau peduli.
Berbagai reaksi yang muncul dari aksi ini sangat beragam dan menyesatkan. Kadang masyarakat hanya menghubungkan dengan kekecewaan sikap saja.
Masyarakat dan lingkungan tidak peduli dan memperhatikan orang orang di sekitarnya mengapa bisa terjadi demikian.
Ada baiknya bila hal itu sudah terjadi masyarakat harus sadar akan kondisi keluarga dan lingkungannya agar kejadian seperti bunuh diri tidak terjadi.
Indonesia adalah Negara dengan tingkat bunuh diri salah satu yang tertinggi didunia. Setiap satu jam sekali terjadi bunuh diri di Indonesia. Masyarakat perlu sadar akan kondisi ini dan harus berperan aktif dalam mencegah dengan cari memperhatikan keluarganya masing masing. (Gunarto)