Rebut Suara di Pilkada DKI Putaran Kedua, Anis Berencana Koalisi dengan AHY

Pasangan calon Anis Baswedan dan Sandiaga Uno berencana menemui pihak pendukung dan Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka akan bertemu dan menyatakan akan membicarakan soal soal koalisi. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa menurut hitung cepat pilkada DKI Jakarta bahwa Anis Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki suara lebih dari 30 persen.


Hal ini tentu butuh waktu lama lagi mereka untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Pihak Anis terus melakukan lobi - lobi politik dibelakang layar untuk memperoleh dukungan dari partai politik maupun pendukung pasangan calon gubernur Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. 

Pertemuan resmi dengan Agus Harimurty Yudhoyono belum ada waktu yang pasti, demikian yang disampaikan tim pemenangan Anies sandi. Tetapi pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapat dukungan dari Agus Sylvi.

"Insya Allah akan ada pertemuan, tetapi waktunya belum ditentukan. Demikian yang dikatakan oleh Anies di kantor DPP PKS kemarin ketika ditemui oleh pihak jurnalis.

Meski belum bertemu secara langsung, Anies mengatakan bahwa partai pendukungnya telah berkomunikasi dengan partai partai pendukung Agus Sylvi. Ini tentu adalah usaha kita untuk mendapat dukungan dari mereka, demikian Anies menambahkan.

Perkembangan terakhir Sekretaris Jendral Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PAN dan Demokrat. "komunikasi sedang berjalan semuanya sedang on going, tinggal bagaimana kita berusaha maksimal mendapatkan dukungan mereka, pangkas anis menambahkan seperti yang diberitakan metronews.com.

Ketua DPP PKS bidang polhukam pun mengatakan bahwa dukungan koalisi untuk Anies Sandi pun sedang dibicarakan ditingkat DPR RI. Menurutnya sebenarnya mereka sudah berkomunikasi sebelum pilkada, tetapi tentu karena mereka juga mempunyai pasangan calon tentu kita menunggu sampai pilkada selesai.

Bagi pasangan anis sandi ini tentu lumrah mencari dukungan dari pihak lawan. Tetapi begitulah politik. Kawan tidak selalu menjadi kawan, justru lawan terkadang bisa menjadi kawan saat masa masa terakhir kompetisi memenangkan pemilihan kepala daerah.

Bagi anis tidak gampang mendapatkan simpati dan dukungan dari lawannya kemarin. Tetapi dalam politik tentu memiliki kemungkinan kemungkinan yang tidak di duga duga terhadap perkembangan pilkada serentak putaran kedua.pihaknya sangat berharap pendukung dan pengusung agus sylvi dapat memberikan dukungannya kepadanya.(Gunarto)

Back To Top