Banjir dan Pentingnya Kesadaran akan Kondisi Alam dan Lingkungan Hidup

Banjir memang tidak ada yang mampu memperkirakan ya? Banjir adalah suatu hukum alam yang tidak bisa ditolak manusia. Saat ini banjir yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia diakibatkan oleh segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab menebang hutan di kawasan hulu.


Banyaknya kerusakan mengakibatkan sumber resapan air tidak ada lagi, jika toh ada jumlahnya semakin berkurang karena aspek aktivitas manusia.

Seperti banjir yang terjadi di DKI Jakarta. Sumber resapan air di daerah bogor yang semakin berkurang mengakibatkan resapan air semakin berkurang dan akibatnya adalah banjir datang setiap tahun.

Berbagai kebijakan pemerintah telah dikeluarkan seperti melarang pembuangan sampah ke sungai sampai memberikan sangsi tegas kepada pelanggar aturan.

Sungai Ciliwung misalnya, sejak zaman dahulu fungsi pada dasarnya adalah steril dari wilayah permukiman warga. Namun permasalahan kependudukan dan seiring meningkatnya urbanisasi telah melenyapkan sungai Ciliwung.

Akibatnya sungai yang tadinya lebar menjadi sempit karena berbagai aktivitas manusia yang kurang sadar akan kondisi alam kedepan.

Manusia memang tidak bisa disalahkan sepenuhnya atas kondisi alam yang rusak seperti sekarang ini. Banyaknya illegal logging dan perambahan hutan adalah bagian dari sempitnya lapangan ekonomi yang disediakan pemerintah.

Yang harus dilakukan pemerintah adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan menjaga alam. Jangan sampai karena nafsu segelintir orang ala mini menjadi rusak seluruhnya.

Pemerintah perlu memasukkan program program penyadaran yang efektif dan edukatif secara rutin dan berkala.

Sehingga jika masyarakat sekarang sudah sadar maka generasi mendatang pun akan sadar. Kurangnya perhatian pemerintah dalam menumbuhkan dan memupuk kesadaran akan pentingnya keselamatan lingkungan saat ini telah menimbulkan bencana yang tidak disangka. (Gunarto)

Back To Top