Persiapan dan Kunjungan Raja Salman ke Indonesia

Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz ibn Saud adalah raja Arab Saudi yang menjabat belum lama sekitar baru 2 tahun ini. Raja Salman berkuasa setelah iya menjadi gubernur kota Riyad Arab Saudi dan diangkat menjadi raja setelah wafatnya sang kakak.


Raja Salman dikenal sebagai orang yang cerdas dan bijaksana selama kepemimpinannya. Ia sering membuat gebrakan - gebrakan dalam pemerintahannya, hingga terkadang membuat orang tercengang menyaksikan ketegasanya.

Bahkan ia pernah menghukum mati salah satu pangeran arab Saudi karena melanggar hukum Arab Saudi. Di tengah ketegasan itu, sekarang Arab Saudi menghadapi percaturan politik yang sangat dinamis.

Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden membuat hubungan Amerika dan Arab Saudi sempat renggang karena kebijakan Trump yang melarang imigran dari 7 negara untuk bepergian ke Amerika.

Dari keadaan itulah Arab Saudi akan melaksanakan, reformasi ekonomi karena mereka tidak ingin mereka terlalu fokus pada minyak dan gas alam. Seperti yang kita tau bahwa pendapatan Arab Saudi menyumbang 80 persen berasal dari minyak dan gas.

Konsekuensi logis dari program reformasi ekonomi Arab Saudi ialah mereka akan mengalihkan investasi dari sektor migas ke sektor non migas. Dan mereka menganggap Indonesia Negara yang potensial untuk investasi arab Saudi jangka panjang.

Indonesia dianggap memiliki potensi investasi non migas yang sangat besar dari beberapa sektor misalnya perbankan, pariwisata, industri kreatif dan lain lain. Ini tentu sangat menarik minat investor dan pengusaha arab Saudi selain dari bidang migas.

Kabarnya Arab Saudi akan mengunjungi Indonesia pada 1 maret 2016 mendatang. Raja Arab Saudi ini akan menemui presiden Jokowi dan akan juga berkunjung ke bali untuk berwisata selama dua hari.

Persiapan demi persiapan telah dilakukan pemerintah Indonesia diantaranya mempercantik gedung DPR dan renovasi masjid Istiqlal Jakarta. Karena kabarnya juga Raja Salman akan mengunjungi masjid terbesar di asia tenggara itu.

Raja Salman mengatakan dirinya akan mengajak rombongan pemerintahan Arab Saudi dengan komposisi menteri - menteri, pangeran dan staf kerajaan Arab Saudi yang diperkirakan mencapai 1.500 orang yang diangkut dengan 7 pesawat udara. Kita berharap semoga rencana dan kunjungannya berjalan dengan baik dan aman. (Gunarto)

Back To Top