Negara Republik Islam Iran Lakukan Latihan Angkatan Laut di Perairan Samudra Hindia

Negara Republik Islam Iran melakukan latihan angkatan laut pekan ini di perairan Samudra Hindia. Banyak pihak mensinyalir latihan ini digelar akibat ketegangan Amerika dan Iran akibat tindakan presiden Trump menempatkan Teheran dalam daftar kewaspadaan.

Foto: Ilustrasi

Tidak biasanya iran langsung bereaksi terhadap kebijakan amerika serikat itu. Iran menganggap pihak Woshington telah memantik api karena telah mengeluarkan kebijakan yang kontroversial terhadap Timur Tengah.

Latihan tahunan Iran akan diselenggarakan di teluk Hormuz, Teluk Oman, Bab Elmandap dan bagian utara wilayah Samudra Hindia. Seperti yang dikutip dari Reuters, pihak angkatan laut iran mengatakan bahwa latihan ini adalah bentuk simulasi menghadapi terorisme dan pembajakan.

Semua kekuatan angkatan perang iran seperti kapal perang, kapal selam dan helikopter akan ambil bagian dalam simulasi penanganan terorisme dan pembajakan ini.

Seperti yang kita ketahui bersama iran adalah Negara kuat dalam segala hal di timur tengah. Mereka mempunyai nuklir yang cukup mematikan dan karena itulah juga pihak amerika bereaksi dan memberikan warning kepada iran untuk tidak bertindak macam macam.

Latihan ini sendiri akan dilakukan pada lokasi sekitar 2 juta kilo meter atau sekitar 722.000 mil persegi wilayah pantai Samudra Hindia maupun daratan Iran.

Wilayah Selat Hormuz sendiri adalah wilayah yang sangat strategis untuk perdagangan dunia. Wilayah ini menghubungkan asia dan eropa. Terutama untuk perdagangan minyak dan produk produk lain. Minyak diangkut dari Asia, Eropa dan Amerika melewati wilayah ini, yang juga melewati Yaman dan Oman.

Amerika sendiri pun memiliki kepentingan di wilayah Selat Hormuz ini. Pasalnya amerika adalah penjaga pertahanan dan keamanan lalu lintas perdagangan minyak di wilayah selat Hormuz ini. 

Kita tau bahwa dulu pernah iran mengblokade wilayah ini karna ketidak puasan kebijakan amerika terhadap ekonomi iran yang mengisolasi iran dari ekonomi dunia.

Hubungan iran dan amerika sendiri sempat memanas ketika presiden Donald trump terpilih sebagai presiden amerika. Donald trump mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap iran setelah iran memancing dengan uji coba rudal balistik pada 29 januari yang lalu. (Gunarto)

Back To Top