Contoh Cerita Dongeng tentang Petani yang Serakah

Contoh Cerita Dongeng tentang Petani yang Serakah - Serakah adalah sifat yang selalu timbul dalam hati akibat seseorang tidak bisa syukur nikmat yang diberikan kepada tuhan. Sehingga karena tidak syukur nikmat yang diberikan dari tuhan, seseorang itu tidak pernah merasa puas dengan segala pemberian yang sudah berikan. Hati manusia yang tidak pernah merasa puas inilah yang disebut sifat serakah.

Serakah tidaklah membawa kebahagiaan tetapi justru membawa manusia kepada kegelisahan, karena hati manusia itu selalu diselimuti kekurangan-kekurangan yang tidak terpatok. Sehingga berapapun banyak pemberian yang sudah tuhan kasih, manusia itu akan merasa kurang. Di cerita inilah kita akan melihat kisah orang serakah yang akhirnya berujung kepada tragis.
 
Kisah ini adalah kisah yang berjudul,” Petani yang Serakah”, kisah yang akan memberikan banyak hikmah dan pelajaran penting bagi kehidupan kita. Terutama belajar untuk menyukuri seberapapun nikmat yang tuhan sudah berikan kepada kita. Karena kita hidup dan dalam keadaan sehat juga termasuk nikmat yang tidak ternilai hargannya.

Petani dan tuhan, begitulah cerita ini menghadirkan 2 karakter yang satu sebagai seorang hamba, sedangkan yang satu adalah Zat yang memberikan penghidupan beserta kebutuhan penghidupan itu sendiri. Dalam cerita ini petani selalu berdoa kepada tuhan, sedang tuhan selalu mengabulkan apa yang menjadi keinginan dari petani.

Hingga pada ketika petani meminta hujan yang lebat untuk bisa menghasilkan banyak gandum dari ladangnya. ketika panen datang petani tidak menyetujui dan menyalahkan tuhan karena tidak menurunkan hujan yang lebih lebat lagi, padahal bila hujannya semakin lebat maka hasil panen gandum juga akan bertambah lebih banyak, itu menurut petani.

Setelah penggrutuan dalam hati yang mencaci maki tuhan, petani katakan, datanglah hujan yang sangat lebat hingga menghanyutkan semua hasil panen dari petani itu. kini tidak ada lagi hasil panen yang dimiliki oleh petani, semua sudah hanyut terbawa hujan yang diturunkan tuhan akibat permintaan petani itu sendiri.

Tuhan merasa senang kepada hambanya yang pandai untuk bersyukur tentang nikmat yang telah tuhan berikan, itulah yang menjadi pesan moral dari cerita ini. Karena memang keserakahan hanya akan menjauhkan hubungan manusia dengan tuhan yang harusnya dibina agar sedekat mungkin, karena manusia selalu membutuhkan tuhan.

Selain itu keserakahan tidak akan membawa manusia kepada kepuasan dan rasa terimakasih dalam hati kepada tuhan, sehingga hindarilah sifat serakah karena sifat serakah akan membawa anda ke dalam kehidupan yang lebih menderita lagi karena dikejar-kejar oleh ketidakpuasan hidup.
cerita tentang petani
Berkesan hikmah yang telah diberikan cerita ini, sedikit memang tetapi mempunyai manfaat yang besar bila diikuti dan dijalankan. Satu kata yang tidak boleh tidak untuk kita ikuti dan kita lakukan, yaitu bersyukur. Dan satu kata yang harus kita hindari tentang hikmah dari cerita ini adalah keserakahan.

Mudah-mudahan menjadi cerita yang terus memberikan manfaat bagi banyak orang, banyak pembaca yang telah mampir ke situs ini. Masih banyak cerita lain yang ada di dalam situs ini yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan untuk kita semua. Cerita tersebut dikemas secara menghibur dan mendidik.

Back To Top