Contoh Cerita Binatang tentang Kucing yang Menjadi Ratu - Ratu, siapa yang tidak menginginkan untuk menjadi ratu,
hidup dalam istana yang megah, hidup dengan segala kecukupan nya, dan hidup
dengan orang-orang yang setia untuk melayaninya dengan sepenuh hati. Itu semua
bisa orang dapatkan bila memang orang tersebut adalah ratu.
Di dalam cerita ini kita akan melihat sesosok kucing yang berubah menjadi ratu yang cantik dan dengan segala kehidupan mewahnya. Di balik itu semua tentu ada banyak hikmah yang bisa kita petik untuk kita jadikan menjadi pelajaran yang berharga.
Hikmah yang terkandung di dalam cerita ini mudah-mudahan bisa menyadarkan kita semua tentang betapa salahnya sesuatu yang dipaksakan dan memaksakan dalam kehidupan. Meski demikian sesuatu yang dipaksakan dan memaksakan dalam cerita ini akhirnya berujung kepada keindahan yang datang dari keajaiban yang tidak terduga-duga.
Kisah ini sendiri adalah kisah yang berjudul,”Kucing yang Menjadi Ratu”, memberikan kisah yang susah untuk dinilai dengan akal logika dan rasional. Raja yang memiliki banyak istri, begitulah karakter yang ada di dalam cerita ini.
Raja ingin sekali mempunyai anak dari istri-istrinya atau bila tidak raja akan memberikan hukuman mati kepada istri-istrinya. Ketakutan yang akan hukuman mati membuat istri-istri dari raja memutuskan untuk melakukan kebohongan yang sangat besar.
Di dalam cerita ini kita akan melihat sesosok kucing yang berubah menjadi ratu yang cantik dan dengan segala kehidupan mewahnya. Di balik itu semua tentu ada banyak hikmah yang bisa kita petik untuk kita jadikan menjadi pelajaran yang berharga.
Hikmah yang terkandung di dalam cerita ini mudah-mudahan bisa menyadarkan kita semua tentang betapa salahnya sesuatu yang dipaksakan dan memaksakan dalam kehidupan. Meski demikian sesuatu yang dipaksakan dan memaksakan dalam cerita ini akhirnya berujung kepada keindahan yang datang dari keajaiban yang tidak terduga-duga.
Kisah ini sendiri adalah kisah yang berjudul,”Kucing yang Menjadi Ratu”, memberikan kisah yang susah untuk dinilai dengan akal logika dan rasional. Raja yang memiliki banyak istri, begitulah karakter yang ada di dalam cerita ini.
Raja ingin sekali mempunyai anak dari istri-istrinya atau bila tidak raja akan memberikan hukuman mati kepada istri-istrinya. Ketakutan yang akan hukuman mati membuat istri-istri dari raja memutuskan untuk melakukan kebohongan yang sangat besar.
Pada suatu ketika istri raja mengabarkan bahwa dirinya
telah hamil seorang putri, padahal kucinglah yang melahirkan anak betina. Raja
ingin sekali melihat anak putrinya itu, tetapi penasehat yang telah bersekongkol
dengan istri raja itu mengatakan bahwa anak putri boleh dilihat oleh ayahnya
apabil sudah memasuki usia siap nikah.
Waktu berjalan dan raja memutuskan untuk mencarikan jodoh
untuk putrinya setelah dirasa umur putrinya sudah siap untuk dinikahkan. Hingga
datang seorang pangeran yang datang untuk melamar setelah diminta oleh sang
raja. Istri-istri raja menjadi panik hingga akhirnya menemui raja untuk bekerja
sama agar rahasia mereka tidak terbongkar.
Akhirnya terjadilah pernikahan setelah terjadi
kesepakatan antara istri raja dan pemuda, raja tidak mengetahui kucinglah yang
berada di dalam tandu bersama dengan pangeran yang ditunjuk untuk menikahi
putrinya. Meski demikian sang pangeran tetap menjaga rahasia dan telah
bersumpah agar tidak membocorkan rahasia ini.
Hingga setelah perkawinan itu terjadi cukup lama, namun
ibu dari pangeran belum juga mengetahui bahwa menantunya adalah seekor kucing.
Kucing itu hanya diletakan di dalam kamar dan tidak seorangpun yang boleh untuk
masuk ke kamar itu termasuk ibunya sendiri. Hingga akhirnya istri sang raja
memutuskan untuk mengoleskan minyak kepada bulu dari kucing itu dan akhirnya
kucing itu menjadi seorang putri yang begitu cantik. Kini pangeran tidak ragu
lagi untuk membawa istrinya untuk bertemu banyak orang.
Segala hal memanglah tidaklah bisa dipaksakan, inilah
pesan moral cerita ini, karena bila dipaksakan pastilah ada orang yang merasa
dirugikan dari kejadian itu. Untuk mencari rasa selamat dan rasa selamat, orang
yang dirugikan tersebut bersedia melakukan apapun demi keselamatan dari
kesewenang-wenangan pihak yang melakukan tindakan memaksakan.
Tetapi di sisi lain tuhan tidak pernah tidur tuhan selalu
mendengar dan melihat jerit hambanya yang sedang lara. Tuhan selalu berada di
antara orang-orang yang menderita, sehingga orang yang menuai masalah tentulah
selalu mendapatkan solusi dan jalan keluar bila memang mau untuk meminta solusi
permasalahan kepada tuhan itu sendiri.
Pada sejatinya berbohong adalah tindakan yang dilarang
dalam agama, tetapi dalam keadaan darurat kebohongan menjadi hal yang
dibolehkan bila memang kebohongan itu memberikan maslahat bagi manusia itu
sendiri. Tetapi ingat jangan jadikan kebohongan sebagai pembenar bila memang
tidak disesuaikan dengan kondisi dan situasi dalam permasalahan.
Larangan untuk memaksakan sesuatu sehingga merugikan
orang lain, itulah pesan moral cerita ini. Karena memaksakan kehendak sama
artinya kita memaksakan untuk merubah takdir tuhan yang jelas-jelas bukan
wewenang kita. Tentulah itu bukan hal yang tidak dibenarkan karena hanya akan
membawa kita jauh terhadap agama dan tuhan.
Semoga menjadi renungan untuk kita semua yang telah
membaca sajian konten dari situs ini. Dan semoga pembaca yang telah mampir ke
situs ini mendapatkan rahmat dunia akhirat dari tuhan sehingga pembaca
sekalian menjadi manusia yang bahagia dunia akhirat. Masih banyak konten kami
yang mengajarkan nilai kebaikan untuk kita semua.