Nuansa yang tergambar dalam karya berikut begitu sunyi, sedih dan memilukan. Setiap bait dalam contoh puisi religi ini merupakan sebuah ratapan seorang hamba pada Tuhan-nya. Begitu pilu, untaian kata demi kata yang tersusun menceritakan betapa berat beban yang sedang dihadapi.
Ada beban kehidupan yang digambarkan dalam karya tersebut. Selain itu terlihat juga ada kesedihan yang dialami oleh sang tokoh.
Perasaan bersalah juga tampak ada di hati sang tokoh. Tema ini memang pas untuk puisi ramadhan yang penuh renungan.
Puisi religi ini dibuka ungkapan kata maaf yang terucap kepada Tuhan. Terlihat, sepertinya ada kesadaran bahwa sang tokoh "aku" melakukan kesalahan dalam menjalankan hidup. Atau bisa juga karena ada yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.
Perasaan bersalah juga tampak ada di hati sang tokoh. Tema ini memang pas untuk puisi ramadhan yang penuh renungan.
Puisi religi ini dibuka ungkapan kata maaf yang terucap kepada Tuhan. Terlihat, sepertinya ada kesadaran bahwa sang tokoh "aku" melakukan kesalahan dalam menjalankan hidup. Atau bisa juga karena ada yang tidak sesuai dengan tuntunan agama.
Dalam karya puisi tema keagamaan tersebut jelas terlihat kegelisahan seorang manusia dalam menjalani kehidupannya, terutama dengan perasaan yang sedang berkecamuk dalam hatinya. Karya yang satu ini, jika dilihat secara keseluruhan cukup menarik untuk dibaca.
Satu Per-enam Jalan Tuhan
Puisi Religi oleh Gunarto
Tuhan. . . .
Maafkan aku.
Ketika dalam, telah datang aku kesepian
Semua rasa yang tak ada jalan agama
Di malam itu aku berkelana
Menyusuri waktu demi setapak
Hingga sampailah aku di seperenam persimpangan jalan.
Sekali lagi aku tak tau kemana
Tangan ini malas menengadah
Tangan ini terasa berat untuk sengsara
Terkadang aku merasa Tuhan itu tidak ada
Tuhan itu jauh
Jauh dihati kala itu
Tuhan itu dengki
Dengki dipikiran kala itu
Tuhan. . . .
Ingin ku tulis surat untukmu
Karena hati dan pikiranku tak lagi berpikir
Tak lagi berpikir memilikimu dipikiranku
Tuhan. . . .
Maafkan aku
Tema: Puisi 5 Bait, Agama
Karya - karya puisi yang bertema religi seperti ini bukan hanya bisa digunakan untuk hiburan. Dari berbagai karya seperti ini kita bisa mendapatkan bacaan hiburan sekaligus untuk media pembelajaran.
Bukan hanya itu, karya dengan nilai keagamaan seperti ini biasanya mengandung pesan yang mendalam untuk direnungkan.
Setelah membaca karya seperti ini biasanya kita bisa merenung dan menghayati apa yang ingin disampaikan penulis.
Kita bisa mendapatkan nasehat sekaligus bahan renungan untuk lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Jadi jelas, ada nilai tambah yang bisa didapat dengan membaca karya-karya seperti ini. Perlu diingat juga, karya berjudul jalan tuhan yang satu ini juga bukan satu-satunya yang bisa anda baca. Anda bisa melihat karya menarik lain dibagian akhir.
Setelah anda membaca karya tersebut, tentu anda bisa melihat bahwa contoh puisi tentang religi di atas merupakan puisi agama. Puisi di atas terdiri dari 5 bait yang masing-masing baitnya tidak sama satu sama lain.
Ada bait puisi yang terdiri dari empat baris dan ada juga yang terdiri dari enam baris seperti pada bait terakhir.
Sekarang anda bisa mencoba menganalisa atau menjadikan puisi tersebut sebagai bahan bacaan. Mudah-mudahan bermanfaat, jangan lupa baca juga beberapa karya lain dibagian bawah.