Sudah membaca naskah sebelumnya bukan? Kali ini lanjut ke contoh naskah teater yaitu untuk naskah drama berjudul "Terong Mas Menepati Janji" khususnya bagian 3 Tamat. Pada bagian tiga ini kisah yang ada dalam drama pementasan teater akan selesai.
Bagaimanakah akhir nasib dari terong mas, apakah di akhirnya harus menepati janji yang telah diucapkan? Mari kita simak bagian 3 drama tersebut.
Bapak : “Karena dia terlahir dari sebuah terong besar yang sedikit keemasan .. maka akan ku beri dia nama terong emas….(jeng jeng ).”
Terong Mas Menepati Janji Bagian 3 Tamat
Contoh Naskah Teater
Bapak : “Karena dia terlahir dari sebuah terong besar yang sedikit keemasan .. maka akan ku beri dia nama terong emas….(jeng jeng ).”
17 tahun lalu (musik suara riang) Seorang gadis sedang berjalan pulang dari pasar tiba tiba seorang menjambret mencuri tas nya
Gadis : “ah aduh tolong tolong tolong tolong tolong (suara
memelas ).”
Hoyy tolong woyyyyyyyyy(nada berat).
Terong mas : “gubrak terong datang.”(mendorong penjepret)(lagu teng
tereng teng tengg)ciat ciat ( berantem)
Terong mas : “ini mbak tas nyaaa.”(sambilmemberikan tas itu)
Lagu romantic
Gadis : “aaaa maksih yaa masss”.
Terong mas (masih melongo sambil melihat gadis ). Lalu gadis berlalu pergii. Lalu masuk teman teman terong . (suara gong) terong terkejut
Teman teman terongg : “woyy….”
Teman 1 : “ weh kesambet apa kamu?”
Teman 2 : “iya ini kesambet
apa ya?”
Teman 3 : “ Hemmm??”
Terong mas : “jatuh cinta” (sambil mel ompong)
Teman 2 : “kamu jatuh cinta sama siapa?”
Teman 3 : “pasti sama aku iya
kan iya kan, ih aku jomblo loh”. (sambil jingkrak jingkrak )
Terong mas : “bukan sama kamu tapi gadis tadi itu, cantik banget”.
Temen 1 : “oh si Emun?”
Terong mas : (mengangguk)
Teman 2 : “jatuh cinta
(mengeluarkan buku), menurut buku mbah Parjo. Jatuh adalah sesuatu yang
melayang dari atas menuju ke bawah dan
disertai sakit. cinta adalah rasa yang menggambarkan sebuah rasa.Berarti jika
di gabung kan antara jatuh ditambah
cinta sama dengan rasa sakit”.
Teman 1 : “rong jangan Rong sebaiknya jangan lah jatuh cinta dulu
sebelum waktu nya.”
Teman 3 : “iya Rong tunggu lah waktu yang tepat”
Terong mas : ” tapi cinta itu tidak bisa di beri hambatan yang ada
hanyalah tegangan dan arus yang selalu mengalir di dalam sebuah rangkaian
cinta.”
Teman 2 : “tapi ingat Rong cinta
itu tidak seperti hukum newton 1 yang akan selalu bergerak lurus beraturan. Dan
cinta juga bukan seperti sebuah persamaan reaksi yang harus memiliki reaksi
yang sama antara reaksi kanan dan reaksi yang
kiri”.
Terong mas : “tapi aku mencintainya kawan.”
Teman teman : “ ya terserah lah.”
Teman 1 : “ jika itu yang terbaik untuk mu aku setuju saja.”
Teman 3 : “ em ikut aja deh.”
Teman 2 : “jika memang dia seperti substansi yang ditakdirkan untuk
berpasangan dengan mu.
aku setuju .”
Terong mas : “ terima kasih kawan, sekarang cari rumput.”
di sebuah taman yang indah dengan bunga bunga dan manja ria. Duduk lah
terong dan si Emun..
Terong mas : “mun tau enggak
cinta aku ke kamu kaya lingkaran setan.”
si emunn : “ kok bisa ?” (sambil cemberut)
Terong mas : “iya , soalnya kebutuhan cinta ku ke kamu itu gak akan
pernah abis sebelum aku benar benar mati.”
Ibu +bapak (lari tergopoh-gopoh)
Ibu : “ le waktunya kamu di jemput pak buto ayo cepat lari, cepat bawa ini, ini adalah terasi pak buto alergi terasi.”( lalu angin bertiup
sangat kencang dan dahsyatnya ).
Buto ijo : “ huahaaaaaaa huahaaaaaaa huahhhhaaaaaaaa,,,, hemm dimana
terong ku ituu aku akan segera memakan nya…huahaahaha.”
Ibu : “jangan jangan ambil anak ku pak buto, kami minta keringanan pak
buto”.
Buto ijo : “janji adalah janji dan janji harus di tepati, kalau tidak saya
akan mengutuk muu.” (suara
menggelegar petir )
Terong mas : “jangan jangan
kutuk ibu dan bapak ku.”
Ibu + bapak: “terong” (nada kaget)
Ibu :” jangan ibu lebih memilih di kutuk ketimbang ibu harus merelakan-mu dimakan dia.” (menunjuk kearah buto ijo )
Buto ijo : “Nanti, nanti dulu... anakmu itu seng hitam kumal itu ya?.”
Bpak +ibu : “Benar!”.
Buto ijo : waduh produk gagal ini,, enggak doyan aku mangan kue, jeruk makan jeruk. Aku normal yes”.
Ibu : “jadi artinya kamu tidak akan mengambil anak ku kan .”
Buto ijo : “heh kata siapa aku akan tetap mengambil anak mu dia akan ku
jadikan pembantu di rumah ku”. Huahahahahahaha
Ibu : “terong lempar terasinya.”
Terong mas : (melempar terasi)
Buto ijo : “ hahahahahaha, berkat klinik tong fang alergi saya jadi
sembuh . terimakasih klinik tongfang.” Huahahahaha. Pengawal seret diaaaa
Emunnn : “tidak jangan ambil
pacar ku tidak...!”
Terong mas : “mun, ini adalah janji bapak dan embok ku, janji adalah
janji mau itu manis pahit sekalipun itu harus ditepati jadi aku harus
pergi. Selamat tinggal timun, pak
bu.. aku harus pergi”.
Buto ijo : “huahahahahahahah”
Ibu : “emohh jangan emohhhhhh jangan...!.”
Ibu : “terong...! (lagu sedih )
Janji adalah janji dan memang
harus di tepatii. Tidak ada ketenangan selain ketenangan setelah menepati janji.kawan kawan dan adik adik
ku,, tepatilah janjimu karena janjimu membunuh mu, ayo mari kita rubah kata
kata mulut mu harimau mu menjadi mulut mu kepribadian mu.terimakasih ini lah
dia secarik kisah dari kelas pojokan duabelas ipa tigaaaaaaa….. ( lagu pengisi)
semua kru masuk panggung.
---Selesai---
Demikianlah tadi naskah kita kali ini. Akhirnya selesai sudah kita menikmati drama cerita rakyat yang satu ini. Ingat, yang ini bagian akhirnya. Kalau yang belum membaca silahkan ke bagian sebelumnya ya.
Jangan Lupa Baca Juga:
Itu saja untuk kali ini. Lain kali kita akan berikan lagi kisah-kisah menarik lain. Jangan lupa terus menjadi bagian dari situs contohcerita.com ini. Mari berbagi bersama.