Hanya Selingkuhanmu, Cerpen Singkat

Mau cerpen singkat baru? Judulnya "hanya selingkuhanmu", bagus kok. Bahagia rasanya setiap hari bisa menemukan berbagai cerita baru yang belum pernah di baca. Kali ini ceritanya tentang cinta-cintaan, yaitu tentang perselingkuhan.


Cerpen singkat tentang perselingkungan ini berjudul "hanya selingkuhanmu". Kisahnya sangat sedih dimana seorang wanita harus menjalani hubungan asmara sebagai wanita kedua. Sang tokoh diceritakan menjalin kasih dengan seorang lelaki yang sangat menawan, imut, ganteng dan gagah, pokoknya mempesona.

Namun ternyata pada cerpen terbaru perselingkuhan tersebut tokoh "aku" tanpa sepengatahuannya hanya dijadikan pacar kedua alias pacar gelap dimana aslinya Rio telah memiliki kekasih sebelum mereka jadian.

Dalam cerpen ini digambarkan bagaimana wanita tersebut mengalami frustrasi, tekanan batin dan kesedihan yang tak berkesudahan.

Mendapati cinta yang ternyata bersemayam dalam hati, wanita itu mencoba mempertahankan hubungan cinta yang terjalin, ia mencoba mengabaikan perasaan sakit dijadikan pacar selingkuhan. Ia mencoba mempertahankan Rio selayaknya cinta sejatinya. Sebagai selingan baca juga:

1) Cerpen singkat rangkaian kata manis berbisa
2) Cerpen perpisahan singkat semaumu
3) Cerpen kesetiaan berjudul cinta kita 
4) Cerpen singkat pandangan pertama
5) Cerita lucu cara keledai membaca buku 

Ada bumbu romantis dalam kisah ini, ada juga masalah pelik dan menegangkan. Namun begitu, cerita pendek ini tetap di kemas dengan sangat sederhana hingga mudah kita cerna.

Sang penulis cerpen ini menggunakan pilihan kata atau diksi yang mudah dipahami, ringkas dan juga tidak membingungkan. Bagaimana sebenarnya kisah cinta perselingkuhan tersebut, mari kita simak Cerpen Singkat, Hanya Selingkuhanmu tersebut di bawah ini.

Hanya Selingkuhan
Cerita oleh Irma

Mampu meruntuhkan gerbang cintamu tidak serta merta membuat aku bahagia, ternyata menjadi yang kedua itu tidak layak untuk disebut sebagai cinta atau bahagia.

Apa istimewanya, apa bahagianya, tidak ada! Bahkan sama saja seperti merasakan neraka dunia ketika kita mendapatkan diri hanya sebagai selingkuhan. Hanya sakit, yang dirasakan hanya sakit, ya hanya sakit di dalam hati yang terus terasa.

"Aku suka kamu, aku mencintaimu, maukah kau menjadi kekasihku", tanya Rio, lelaki imut yang baru sebulan aku kenal. Begitu memukaunya dia di hadapanku, begitu indahnya dia di mataku tentu saja aku berkata "Iya, aku juga mencintaimu" mana kala ia mengungkapkan perasaannya.

"Aku sangat bahagia, akhirnya kamu menyambut rasa yang selama ini ada di hatiku", ucap Rio pelan.

"Iya, aku juga sangat bahagia ada di sampingmu Rio" jawabku sambil tertunduk

Rio pun menggenggam tanganku dengan erat sambil berkata "aku janji akan menjadikanmu wanita paling bahagia di dunia ini".

Wanita mana yang tak melambung saat mendengar kata-kata manis seperti itu. Bahkan aku yang buta akan cinta pun bisa merasakan keajaiban kalimat tersebut. 

Tapi itu hanya awal dari bencana sebenarnya yang sedang mengintaiku. Rasa manis dan keindahan yang aku dapatkan dari belaian Rio bukanlah sebenarnya, semua itu palsu, hanya semu.

Ini karena ternyata setelah 3 bulan perjalanan cinta kami, aku mengetahui sebuah kenyataan dan kebenaran yang begitu menggetirkan hati, benar-benar menggetirkan hati.

Rio adalah lelaki terindah pertama yang telah menjadikan aku kekasih gelapnya, ya itu benar aku hanyalah wanita kedua dalam hidup Rio.

Rasa cinta yang dalam dan pesona Rio yang terus bersinar membuat aku mencoba menahan diri, menggenggam erat perasaan cinta yang masih ada meski aku tahu ini salah. Aku mencoba mengamankan posisiku dalam hati Rio, ya "aku tidak boleh melepaskan Rio secepat itu", anganku saat itu.

"Rio, apa artinya diriku bagimu?" tanyaku sambil menatap dalam ke bola matanya yang bundar.

"Tentu saja kau sangat berarti bagiku, kaulah hidupku, engkau tahu itu..." jawab Rio sambil mengelus rambutku

"Apa kamu akan selamanya mencintaiku, apakah kamu akan meninggalkanku?" lanjutku
"Mencintaimu selamanya, tentu saja, aku tidak akan pernah melepasmu sedikitpun" ucapnya dengan serius

"Hem....aku harap demikian" balasku pelan

Sebulan berlalu, kulihat tatapan matanya yang biasanya berseri mulai menampakkan keanehan. Kali ini aku mendapati Rio seperti orang yang belum aku kenal sebelumnya.

Aku mulai takut, aku mulai takut benar-benar akan dicampakkan. Entah karena rasa takut itu atau karena rasa cinta yang begitu besar aku mulai banyak menuntut. Aku mulai ingin membuktikan sesuatu yang benar-benar nyata, cinta Rio yang benar-benar tulus.

"Rio, aku ingin ke salon, bisa antar aku tidak?" ucapku suatu sore melalui telepon
"Bisa dong, kapan jam berapa? jawabnya
"Satu jam lagi, bisa kan, aku tunggu ya sayang..." ucapku
"Oke.... sampai nanti ya, love you..."

Nada perkataan Rio terdengar begitu normal dan biasa saja, seolah tidak ada sesuatu yang terjadi diantara kita. Namun naluri wanitaku berkata lain. Benar saja, lebih dari satu jam menunggu dia baru datang.

"Maaf sayang, maaf ya telat, macet banget jalannya, sudah siap yuk berangkat" ucapnya

Dengan hati dongkol dan mulai gundah gula aku akhirnya pergi, niat yang tadinya ingin mengajak dia menghabiskan waktu berdua aku urungkan.

Aku, tentu saja sudah hilang mood karena telatnya Rio tersebut. Tak lama di salon aku langsung pulang bahkan aku tidak mau dihantar pulang oleh Rio. Karena begitu kesal dan gelisah akhirnya aku memutuskan untuk mengirim pesan singkat padanya.

Rio, aku mungkin sangat berarti bagimu namun aku tahu aku tak lebih berarti dari pacar pertamamu. Aku benar-benar menyadari posisiku sebagai simpananmu, pacar gelapmu. Aku yakin, kamu pasti tahu kalau aku tahu posisiku ini meski aku tak pernah mengungkapkannya. 

Tak ada respon apapun darinya, tak ada pesan balasan tak ada kunjungan, aku benar-benar kesal dan sangat kesal padanya. Karena sangat kesal keesokan harinya aku akhirnya meneleponnya. Dia tidak berkata apa-apa ketika aku marah namun setengah jam kemudian ia datang.

Sekuntum mawar putih, sebatang magnum dan seuntai raut muka yang tidak bisa ditebak. Ia mengatakan padaku penyesalan atas apa yang terjadi. Ia mengatakan bahwa ia benar-benar telah terlanjur sayang denganku dan tak bisa meninggalkanku.

Bahkan ia berjanji akan memutuskan pacara pertamanya... Aku tidak berkata banyak namun hatiku tersentuh dan luluh oleh apa yang dilakukannya, apalagi dengan pelukan hangat yang benar-benar aku rindukan.

Satu bulan berselang aku kembali merasakan keganjilan. Sepertinya posisiku sebagai selingkuhan masih tetap sama seperti semua. Aku tidak mendapatkan cinta yang seutuhnya, aku tidak mendapatkan perhatian, tidak juga kasih sayang....

Aku benar-benar menjadi selingkungan yang sangat teramat sangat menyedihkan. Ditengah rasa putus asa yang mendera aku hanya bisa berharap dan berdoa dia akan berubah meski itu berarti harus ada orang lain yang terluka.

aku mah apa atuh
cuma selingkuhan kamu
aku mah apa atuh
cuma pacar gelapmu

sakit hatiku kau acuhkan aku
kau tak peduli denganku
kau bagi cintamu kau permainkanku 
kau berbuat semaumu 

aku mah apa atuh cuma selingkuhan kamu 
aku mah apa atuh cuma pacar gelapmu 
aku mah apa atuh cuma selingkuhan kamu
aku mah apa atuh cuma cadanganmu

aku mah apa atuh cuma selingkuhan kamu
aku mah apa atuh cuma pacar gelapmu
aku mah apa atuh cuma selingkuhan kamu
aku mah apa atuh cuma pacar gelapmu 
Lirik By Cita Citata

Tak ada yang berubah, keindahanku bersama Rio memang sepertinya tidak akan pernah menemui jalan damai. Tidak seperti saat-saat dimana aku baru pertama kali mengenal dirinya.

Dia begitu manis, begitu romantis, begitu perhatian, sungguh kala itu ia benar-benar sempurna. Itu hanya sesaat, "karena aku tertipu, aku hanya selingkuhanmu saja", gumamku pelan dan putus asa.

--- Tamat ---

Sudah bagus, singkat, mudah dipahami lagi, mudah-mudahan dengan adanya cerpen perselingkuhan singkat ini kita semua yang sedang membutuhkan cerpen singkat bisa terhibur.

Jangan lupa masih ada banyak cerpen lain yang bisa kita baca. Silahkan pilih mana saja cerpen yang bagus-bagus untuk di baca sebagai hiburan mengisi waktu luang. Itu saja, terima kasih telah berkunjung!

Back To Top