Jual Beli HP Second Jangan Ceroboh

Cerita pendek pengalaman ditipu beli hp second bekas - Pada suatu hari aku bermain jual beli online hp second di daerah aku. Aku melihat lihat orang yang memposting berbagai merek hp. Sampai lama sekali aku melihat bolak balik.

Jual Beli HP Second Jangan Ceroboh

Akhirnya aku kepincut, suka dengan postingan orang, ia memposting tablet asus fonepad 7. Cukup menarik, dia memberi harga dengan nominal 800 ribu, cukup tergiur aku dengan harga tersebut.

Lalu aku inbox dia, trus… trus… trus… dan kami pun saling ajak bertemu. Aku langsung menentukan tempat. Karena aku yang memilih lokasi peertemuan hp tersebut dan aku memilih bertemu di pangkalan bus di dekat rumah. 

Hari pertemuan pun tiba. Aku pun sudah agak lumayan lama menunggu, kurang lebih sekitar 2 sampai 3 jam. Aku pun tetap sabar, tidak lama kemudian terdengar suara motor metic mendekat. 

“Ngeeeek…!”, dan dia berkata, “apa bener ini yang mau beli hp asus fonepad 7 saya?”. “iya bener, coba mas, bisa liat kondisi barang?”, jawabku. “Oh ini mas bisa, bisa di cek cek aja mas…”, jawabnya lagi.

Aku bertanya, “kelengkapan apa aja mas?” Dia kembali menjawab, “lengkap mas kotak, casjer, headset, yang gak ada cuma mmc…” 

“Ow iya iya, tapi nih hp bener normal gak mas?”
“Ya sudah tinggal di ck cek aja as, kalo bagi aku sih normal aja…!”

Karena aku orang awam dalam bahasa inggrisnya “wong ngalor melu ngalor wong ngedol melu ngedol”, akhirnya setelah lama aku mengecak-ngecek hp tersebut dan akhirnya kami nego harga kembali. 

“Piro mas iki pase…?”, dan dia menjawab “800 pas mas…!”. Aku kembali, masa sih gak ada nego bensin sama sekali mas…?”

Dia kembali berkata, “ya sudah lah mas, 750 ribu mas. Pas gak bisa lagi kalo mau situ gak mau yasudah…” 

Dari kata - kata tersebut meyakinkan bahwa hp tersebut normal dan akhirnya kami pn ber-deal di tempat. Lalu aku pulang, dan salahnya aku lupa mengecek kalo buat nelfon. 

Ee..e ,ternyata kaya ada pesawat saat buat nelfon. Kami pun komplain kembali ke pemilik hp tersebut. Kami hubungi no-nya sudah tidak bisa. “Ya sudahlah…” kata aku, “mungkin belom rejeki…” Aku pun terus mamakai hp tersebut sampai kurang lebih 1 bulan.

Dua bulan berjalan tak disangka-sangka hp tersebut mati. Aku coba kembali, aku aktifkan cuma sampe logo doang. Aku mulai agak lemas karena hp satu-satu nya mau rusak, lalu aku tanyakan orang yang berpengalaman di dunia hp. 

Dia berkata ini di flash jadi, ow yaudah bawa sekalian mas hp nya, 1 hari berlalu. Belum ada kabar, dua hari kembali pun belum ada kabar. Di saat menuju hari ke 3 dapat kabar, “mas ini hpnya sudah aku coba bawa ke pringsewu gak sanggup, trus aku bawa ke karang juga masih gak sanggup. 

Ternyata bukan minta flash, melainkan aisi power dan intelnya kena, ini sudah fatal banget kondisi hp itu. Aku pun mulai lemas kembali. HP satu-satunya malah fatal,….Inilah akibat gak teliti, kapok kapok dah.

---oOo---

Back To Top