Judulnya “Sehari Bersamamu”, puisi tentang sahabat pendek berikut ini tidak akan kalah dengan beberapa karya lain. Tentu jangan dibandingkan dengan karya profesional ya. Ini hanya hasil dari belajar.
Masih jauh dari sempurna tapi yang harus dilihat adalah semangat yang ada didalamnya. Tidak menutup kemungkinan karya ini menjadi bahan yang menginspirasi. Apalagi tema-nya sesuai.
Satu hari satu judul saja tidak percuma. Tidak harus banyak tapi akan lebih baik jika rutin. Hal itu bisa lebih mudah untuk memupuk jiwa kita dalam menulis. Ingat ya, menulis juga penting.
Kemampuan menulis bahkan sering dikaitkan dengan kecerdasan. Biasanya yang pandai menulis itu yang kecerdasannya lumayan. Terlepas dari semua itu yang penting kita belajar. Benar tidak?
Sebelum sampai pada puisi sahabat yang dimaksud ada baiknya rekan juga melihat beberapa koleksi sebelumnya. Kemarin-kemarin juga sudah ditambahkan beberapa karya puisi sederhana untuk kita baca. Yuk coba kita lihat.
1) Aku malu
4) Hadiah
5) Engkaulah teman sejati
6) Puisi sahabat pendek sd
6) Puisi sahabat pendek sd
7) Kumpulan puisi sahabat
8) Puisi persahabatan 4 bait
9) Puisi sahabat pendek 2 bait
10) Puisi buat sahabat tersayang
11) Puisi pendek tentang sahabat untuk anak sd
12) Puisi tentang persahabatan yang mengharukan
Ya siapa tahu ada yang ingin sesuatu yang lebih. Jadi beberapa judul di atas bisa dijadikan tambahan. Oh iya, tema kali ini agak umum tapi diambil dari sudut pandang berbeda.
Kami harap rekan semua tidak bosan. Masih dengan tema yang berhubungan dengan dunia remaja, puisi ini akan mengisi kekosongan dan menjernihkan pikiran. Semoga saja begitu. Langsung kita ikuti saja yuk!
Sehari Bersamamu
Puisi Sahabat Pendek oleh Irma
Luang, akhir pekan lengang
Tak ada kerjaan
Bingung bosan
Waktu berjalan pelan
Apa, tidak tanpa makna
Hari kosong tak berlalu
Jangan terbuang
Aku datang, teman
Sehari, hari ini
Mari habiskan canda
Penuhi tawa suka
Melebur rindu mengusir penat
Bersamamu
Kuatkan tali kokohkan hati
Saling membantu
Menyambut nanti
Yuk,
Kita gerus bosan
Buang malas berkelanjutan
Demi mimpi kita
Sehari
Kita satukan mimpi
Membangun diri
Untuk senja nanti
Pendek, meski terdiri dari 6 bait juga masih pendek juga kan? Iya, memang ada yang lebih pendek atau singkat tapi ini juga masih cukup lumayan kok.
Kan isinya tidak berat, tidak ada konflik yang memusingkan untuk dicerna. Lima menit juga selesai, apalagi makna didalamnya sepertinya sangat jelas.
Kalau untuk unsur keindahan, mungkin puisi ini masih jauh dari kata indah. Biasa saja sih, tidak ada yang istimewa. Tapi memangnya kenapa?
Tidak ada yang menyalahkan, namanya juga belajar. Hasil belajar yaw ajar jika tidak sempurna. Yang terpenting adalah kita mendapatkan cukup referensi untuk meningkatkan motivasi membaca.
Itu saja sudah cukup baik. Setidaknya dengan puisi singkat tentang sahabat yang ada di atas kita memiliki hal positif yang bisa dikerjakan. Dari pada melakukan hal yang kurang bermanfaat. Lebih baik belajar.