Hampanya Jiwa, Puisi tentang Keagamaan

Berjudul “Hampanya Jiwa”, rekan semua wajib deh menikmati puisi tentang keagamaan yang satu ini. Bukan karena bagus banget sih, tapi karena pesan moral yang dibawa cukup bagus. Tidak salah juga kalau kita cermati.

Puisi tentang Keagamaan
Puisi Keagamaan: Hampa Jiwa
Kalau berkaitan dengan keagamaan maka intinya adalah lebih mendekatkan kita kepada Sang Pencipta. Tentu hal itu diharapkan akan meningkatkan kualitas jiwa kita. 

Meski masih kecil atau masih remaja juga tetap harus belajar. Dengan nuansa-nuansa seperti ini maka kita akan lebih berjiwa yang baik. Makanya, kita tidak hanya menghadirkan satu dua saja, beberapa juga bisa dilihat berikut! 

6) Puisi islami sedih
7) Puisi islami panjang
8) Puisi islami tentang hijrah
9) Puisi tentang islam yang menyentuh hati
10) Puisi tentang agama islam karya chairil anwar
11) Kumpulan puisi islami untuk ibu
12) Puisi tentang hijrah kehidupan
13) Puisi tentang islam agamaku

Ada lima judul yang bisa dipilih dan ada satu yang bisa langsung dibaca. Mau yang mana, tinggal dipilih saja. Tidak usah bingung. 

Seperti yang dijelaskan di atas, puisi kali ini bertema agama. Panjangnya terdiri dari 5 bait, cukup singkat untuk bacaan santai sore hari. Dan lagi pilihan katanya juga sederhana. 

Ingin tahu apa yang diangkat oleh karya kita kali ini? Tidak usah menunggu nanti. Silahkan langsung dicek saja. Kalau kurang nanti dibagian akhir juga akan diberikan beberapa referensi tambahan. 

Hampanya Jiwa
Puisi tentang Keagamaan oleh Irma 

Pernah sering 
Terpuruk cinta melalanglang 
Memburu nafsu tak berujung 
Sampai pun di titik 

Nyata letih mengiris 
Hampa jiwa tak terperi 
Mengais harta mencari ketenaran 
Menyisakan luka luka dan luka 

Sampai di titik 
Jiwa tertegun diam membisu 
Hampa tetap merayapi 
Di lautan benda nan mati 

Tak jera beringsut merangkak berlari 
Memburu mimpi demi martabat 
Duduk atasnya tak berarti 
Kosong jiwa tak terisi 

Sepi jiwa tetap hampa 
Pikir memburu gersang menimpa 
Tak patut diri mengiba 
Pada Mu diri kembali 

Agama memang lebih bertujuan untuk mengisi jiwa. Diambil yang paling inti, dengan jiwa yang bermartabat tentu prilaku manusia bisa juga lebih baik. 

Karya puisi di atas menggambarkan bagaimana kehidupan yang fana ini ternyata tidak bisa memuaskan jiwa seseorang. Digambarkan, harta benda tidak bisa membuat jiwa kita tenang. 

Ketenaran, kekuasaan, derajat yang tinggi juga bukan jaminan. Untuk itulah peran agama akan memandu manusia mengisi hal yang paling penting. 

Sederhana sebenarnya karya di atas. Rekan pembaca dan adik-adik pelajar juga bisa membuat karya puisi seperti di atas. Tinggal mau atau tidak. 

Jika dilatih, awal yang suka menulis bisa menjadi sesuatu yang mengagumkan. Apalagi kalau sampai hobi. Kita tahu, banyak yang hanya berawal dari hobi atau kegemaran bisa membuat orang sukses. Begitu juga dengan menulis. 

Sudah siap membuat puisimu sendiri? Bisa lihat contoh di atas, setelah dipelajari silahkan mulai beraksi. Luangkan waktu untuk memberikan kesempatan kepada pikiran kita untuk berkreasi. 

Tidak perlu takut gagal, puisi keagamaan juga bisa dijadikan salah satu tema yang diangkat. Terserah kita, yang penting belajar terus demi kemajuan di masa depan. Itu saja ya, salam sukses!

Back To Top