Mari Rajin Belajar, Contoh Puisi Sederhana tentang Persahabatan

“Mari Rajin Belajar”, contoh puisi sederhana tentang persahabatan yang ini cukup unik dan menarik. Pasalnya bukan fokus pada hubungan persahabatan tetapi juga tentang meraih masa depan.


Tentu sesuai judulnya karya puisi kita kali ini sangat cocok untuk rekan-rekan pelajar semua. Dengan puisi ini tentu kita bisa lebih bersemangat dalam mengejar cita-cita. 

Kita tidak boleh malas, tidak boleh lelah dalam menuntut ilmu. Bahu membahu, bersama sahabat sejati mari meraih masa depan gemilang dengan giat belajar. 

Isi dalam karya sederhana berikut ini tentu saja sangat jelas, mengajak pembaca semua untuk rajin di sekolah maupun di rumah. Ingat, pendidikan adalah hal yang sangat berpengaruh dalam masa depan kita. 

Mari Rajin Belajar
Contoh Puisi Sederhana tentang Persahabatan oleh Irma 

Inginku pandai 
Meraih bintang tak sendiri 
Bersama halang ku terjang 
Tak kan terberai 

Rajin membara 
Kita menantang aral 
Belajar tak jera 
Menyerah tak kenal 

Di pagi buta 
Mari membaca 
Mengukir kata 
Membentang makna 

Malam siaga 
Mengusir letih 
Demi bahagia 
Ayo rajin berlatih teman 

Sukses, berprestasi di sekolah akan membanggakan, tapi sukses bersama-sama dengan teman-teman lain akan lebih bermakna. Bayangkan saja jika kita sukses dan teman kita tidak, pasti kebahagiaan kita tidak akan sempurna. 

Kalau yang lain tidak sukses lalu dengan siapa kita merayakan kesuksesan tersebut? Paling-paling dengan keluarga. Coba kalau teman lain juga sukses, kita bisa bersama-sama merayakannya. Seru. 

Begitulah. Meski sangat sangat sangat sederhana tetapi isi dan pesan moral yang ada dalam puisi ini cukup baik untuk direnungkan. Sekarang mari kita bahas sedikit isinya. 

Puisi 4 bait ini dibuka dengan uraian yang cukup menyentuh. Digambarkan, tokoh “aku” ingin meraih bintang tetapi tidak sendiri. Ia ingin bersama-sama dengan sahabatnya meraih masa depan. 

“Meraih bintang tak sendiri”, larik tersebut dilengkapi dengan larik selanjutnya yang berbunyi “Bersama (dirimu) halang ku terjang”. Bagaimana menurut rekan pelajar semua? 

Untuk bait kedua menggambarkan semangat atau motivasi yang tinggi. Mari kita lihat larik pertama yang berbunyi “Rajin membara”. Larik tersebut mengisyaratkan semangat belajar yang tingi. 

Pada bait selanjutnya sedikit digambarkan mengenai kebiasaan belajar yang dilakukan. “di pagi buta” menunjukkan waktu sedangkan “mari membaca” menunjukkan kegiatan yang dilakukan. 

Ternyata bukan hanya pagi hari saja, malam pun kita diajak untuk semangat dan mengulang pelajaran yang didapat. Letih dan lelah disingkirkan, dilawan demi masa depan yang gemilang. 

Cukup menginspirasi juga bukan? Bagaimana, apakah rekan semua bisa membuat puisi seperti itu? Pasti bisa dong, meski sulit tapi jika melihat contoh dan rajin tentu tidak sulit jadinya. 

Nah, untuk melengkapi karya tersebut silahkan dipelajari juga beberapa puisi lain yang ada dibagian akhir pembahasan ini. Sengaja kami siapkan juga beberapa tambahan untuk rekan semua. Silahkan.

Back To Top