Terlalu Cepat Dia Pergi Dengan Kekesalannya

Contohcerita.com - kalau dilihat dari judulnya, "Terlalu Cepat Dia Pergi Dengan Kekesalannya" adalah sebuah cerpen cinta remaja yang cukup sedih dan memilukan. Mungkin saja, tapi mungkin juga tentang persahabatan. Dari pada penasaran lebih baik kita ikuti apa yang ingin diceritakan oleh penulis.

Terlalu Cepat Dia Pergi Dengan Kekesalannya

Disini masih ku simpan rasa yang tak kan pernah kulupakan, meski pengkhianatan itu tiga kali menyakitiku sudah kubuang jauh rasa itu.

Terlalu menyukaimu mungkin itu yang membuatku terus memperjuangkanmu dengan ego yang engkau berikan.

Tak terlalu jauh tempat dia dan aku, tak terlalu sanggup kalau kalau dia meninggalkanku sendiri dengan semua yang ada.

Masih teringat laki laki yang engkau suka menemuiku dan meminta izin kepadaku untuk memilikimu, kusudahi saja keegoisanku dengan senyuman merestuinya.

Namun apa yang kusangkakan terjadi pula dengan izin yang aku berikan. Engkau lagi lagi mengkhianatiku dengan tanpa rasa ragu.

Belum ada kata berakhir diantara kita, namun engkau bergaya mencintai dia yang seharusnya aku yang harus kau cinta.

Demikianlah yang kau berikan yang kedua, sudah kuanggap sebagai sebuah kebiasaan yang akan selalu membekas.

Lagi lagi kau mencintai orang lain di depanku, aku sendiri di kamar ini, tetap kupajang wajahmu dikamarku karena kecantikanmu.

Tak akan kulupakan mukamu yang sudah dua kali menginjaku dengan nikmatnya tanpa rasa ragu sedikitpun.

Nyonya itu panggilanku untukmu, selalu kupanggil dengan merdunya, dengan bersambut senyum manis yang kau balaskan.

Sudahlah aku lupakan semua itu kala harapan mulai bangkit bergairah engkau kembali. Harapan itu kusangkan akan selamanya.

Untuk yang ketiga kali kau ulangi pengkhianatan itu kepadaku, oh sakit penuh dengan rasa yang tak karuan.

Akhir ceritaku bersamamu hanya kaos merah pertanda keyakinan kita dulu akan bersama selamanya berakhir dengan tanda pertunanganmu dengannya. (Gunarto)

Tag : Cerpen, Cinta, Remaja
Back To Top