Naik Delman, Aku Menyusuri Pantai dengan Kekasihku

Contohcerita.com - di zaman modern pernah tidak anda naik kuda? Itu lho, sebuah kereta yang ditarik seekor kuda. Dengan orang yang kita sayang, naik delman pasti akan sangat menyenangkan. Cerita berikut adalah tentang seseorang yang menyusuri pantai dengan kekasih dengan naik delman.

Naik Delman Menyusuri Pantai
Naik Delman, Aku Menyusuri Pantai dengan Kekasihku

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, mengiringi jejak langkah bersama kekasihku penuh cinta dan harapan untuk masa depan kami.

Kala itu menyaksikan begitu indah dengan angin yang sayup sayup penuh makna dan harapan, tak ada yang ku kucilkan ketika bersamanya.

Ia tertawa dengan bahagianya, seperti tak ada beban yang menyakitkan hati, hanya doa dan harapan, tuhan semoga ini tak lekas berakhir.

Setiap kulihat senyumnya penuh kebangkitan cinta, aura wajahnya begitu menyita mata ini, pohon seolah menjadi saksi bisu percintaan kami.

Naik delman kita berkeliling. Kuda itu seolah cemburu melihat kemesraan kami. Seolah ia ingin mengenalkan aku dengannya.

Hai manusia cobalah kau jodohkan aku dengan seekor kuda lain yang kau cintai, kuda mengapa semakin jauh.

Ia seperti cemburu melihat kemesraan kami, ia berlari kencang dan kekasihku menjerit karena hampir terpelanting kedalam delman itu.

Sambil tersenyum manis aku mendengarkan setiap bicaranya. Ah, indahnya dengan mata biru yang elok dan menawan.

Goresan langkah kuda berlari seolah bertanda kuda itu merestui kami. Terima kasih kuda kau sudah mengerti kami.

Berlari kendang ia sesekali terdengar tertawa, seolah ingin mengatakan pantai sudah dekat sahabat sahabatku, aku akan menghantarkanmu sampai ke sana.

Jangan risau dan bimbang kita akan segera sampai. Tak ada yang tak mungkin kita jalani hanya sebuah perumpamaan untuk kebahagian kalian sesampainya di pantai.

Sambil berbisik dalam hati ku ucapkan terima kasih kuda engkau sudah mengerti. Kuda dan aku seperti ada ikatan batin yang begitu kuat.

Sambil terus berjalan kuda itu mengantarkan kami berdua ke pantai, dengan naik delman yang berkuda sangat mengerti. (Gunarto)

Back To Top