Contohcerita.com: Secuil Kue yang Kau Berikan Untukku - masih ingatkah engkau dengan secuil kue yang kau berikan untuk diriku waktu itu, saat itu kau sangat romantis kekasih. Duh, duh, duh... kalau sudah bicara mengenai kekasih maka sudah tidak ada lagi ruang untuk orang lain. Cinta membuat kita memiliki dunia.
Cerpen tentang Kue yang Kau Berikan Untuk Diriku |
Siang itu begitu cepat berlalu, asmara yang begitu menggebu tak mampu menahan rasa ingin selalu bertemu.
Masih teringat canda tawamu dibawah pohon gaharu. "sayang kamu tau gak apa bedanya kau dengan pohon ini"
"aku tak tau sayang, ko kamu bisa menyamakan aku dengan pohon gaharu ini, kan jauh beda denganku"
"ya kamu jawab saja sayang, aku ingin mendengar jawabanmu apa sama dengan jawaban yang aku miliki sekarang".
"baiklah sayang aku akan coba menjawab, aku rasa aku berbeda dengan pohon gaharu ini. Pohon ini memberi wanginya kasih sayang hanya sesaat, sedangkan aku memberi rasa sayang ini stiap saat."
"oh, so sweet, ternyata jawaban kita sama sayang aku enggak menyangka kalau kamu bisa sama jawabannya."
Sambil aku memeluknya aku membisikkan ke telinganya. "sayang kamu tau enggak yang mau aku omongin sama kamu, ngajak kamu kesini".
"ya enggak lah kamu kan yang ngajak aku kesini dulu, aku gak tau maksud kamu. Jangan jangan kamu mau nyulik aku ya...!"
"hus sembarangan, aku mengajakmu kesini itu karena aku membuat kue pertamaku. Aku membuat sendiri lo kue ini, ayahku ingin aku jadi pengusaha kue sepertinya.
"aku berpikir biasanya lidah cewek kan peka jadi aku panggil kamu untuk duduk dibawah pohon ini"
"baiklah sayang mana kue nya aku ingin coba. Apa rasanya enak apa enggak, kalau enggak enak aku protes abis."
"ini kau coba saja, tapi secuil dulu ya jangan banyak banyak." Ia langsung mencoba kue buatanku. Ia lalu berteriak
"sayang ini mah enak banget, sumpah yang enak banget." "serius enak banget" aku langsung mencium pipinya dan mengatakan "terima kasih cintaku". (Gunarto)