Minyak dunia kini mengalami penurunan harga setelah sebelumnya mengalami kenaikan karena tidak beroperasi-nya tambang minyak yang ada di Libya. Dengan beroperasi-nya kembali produksi minyak yang ada di Libya, pada Senin (3/4/17), dan Selasa (4/4/) minyak menjadi mempunyai harga yang lebih stabil dari pada sebelumnya.
Namun dari pada adanya kenaikan produksi minyak yang mempengaruhi stok minyak yang ada di dunia menimbulkan kekhawatiran baru.
Kekhawatiran tersebut tentunya bisa saja terjadi bila memang ada produksi secara berlebih mengingat produksi minyak sudah dilakukan seperti biasa.
Yang mana kekhawatiran tersebut adalah tentang menumpuknya jumlah minyak dalam pasar dunia, yang menjadikan stok minyak dunia menjadi meluap.
Karena stok yang meluap inilah hingga akhirnya harga minyak akan secara otomatis menurun, karena adanya penumpukan stok secara berlebihan.
Namun setidaknya dengan adanya peningkatan produksi minyak saat ini menjadikan kebutuhan minyak di seluruh dunia tercukupi dengan baik. Sehingga lebih menguntungkan para konsumen, karena ketersediaan minyak dunia yang lebih banyak saat ini.
Sedangkan untuk pengeboran rig AS mengungkapkan, AS meningkatkan pengeboran minyak sebesar rig 10 kini bertambah menjadi rig 662.
Sedangkan untuk harga minyak mentah dunia saat ini sendiri yang berpatokan di AS berkisar 50,24 US dolar. Sedangkan untuk patokan Eropa minyak mentah saat ini berkisar 53,12 US dolar, perbarelnya. (Arif Purwanto).
Tag :
Berita Terkini,
Nasional
