Di era modernisasi sekarang ini masyarakat Indonesia banyak dihadapkan pada permasalahan permasalahan sosial yang sangat mengerikan. Demoralisasi dan masalah masalah kemanusiaan telah banyak mendatangkan konflik dikalangan masyarakat luas.
Jika masyarakat sudah terlampau jauh melangkah dengan tidak berpedoman pada nilai nilai agama maka yang terjadi akan sangat riskan terhadap disintegrasi bangsa.
Peran ulama sangat dibutuhkan dalam suasana pencegahan konflik dan saat terjadi konflik di masyarakat. Ulama dapat berperan sebagai peredam pergolakan masyarakat dengan cara ikut andil memperluas jangkauan keterkaitan dengan masyarakat.
Hingga saat ini satu satunya orang yang masih sangat dihormati dan dihargai oleh masyarakat pada umumnya adalah ulama.
Fungsinya sebagai penyebar kebaikan dan kebenaran menjadai sebuah rujukan dalam pengambilan kebijakan dalam sebuah konflik di masyarakat.
Kita sebagai bangsa yang sangat plural tentu memiliki potensi konflik yang sangat tinggi tentu membutuhkan orang orang yang mampu menjangkau semua lapisan masyarakat.
Hanya ulama yang mampu melakukan dan melaksanakan fungsi fungsinya secara baik karena masih mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas.
Ulama juga bisa sebagai agen off contol dalam kaitanya dengan kebijakan kebijakan pemerintah yang mendatangkan pergola dan konflik di masyarakat.
Para ulama bisa memberikan pertimbangan kepada pemerintah bagaimana seharusnya adil dan bijak dalam mengeluarkan kebijaksanaanya.
Telah banyak kita saksikan akhir akhir ini ulama memiliki kewenangan sebagai agen kontol pemerintah. Kita sebagai orang biasa harus mendukungnya dan memberi dorongan kepada para ulama. Karena pada dasarnya ulama adalah benteng terbaik dari sebuah bangsa. (Gunarto).
