Pengembaraanku Mencari Burung Kutilang Akhirnya Tersesat

Contohcerita.com - cerita pengembaraan mencari burung di hutan berakhir dengan tidak menyenangkan. Anda yang berasal dari desa mungkin pernah juga mengalami masa seperti ini, dulu. Waktu kecil anak desa biasanya dulu memang banyak yang main cari burung. Seperti apa ceritanya, simak berikut.

cerpen mencari burung di hutan
Kisah Pengembaraanku Mencari Burung Kutilang Akhirnya Tersesat
Kopi, kopi dan kopi, itu pekerjaan yang sedang ku alami saat ini. Aku saat ini sedang merantau ke desa lingga pura, lampung tengah, untuk bekerja memanen kopi milik paman. Di tengah kegiranganku selasa lalu ada seberkas cerita kecil saat aku dan pamanku mengisi waktu luang saat pekerjaan telah usai.

Aku dan paman selesai bekerja jam 04.30, hari selasa lalu tepatnya. Aku bingung dan lantas mengajak paman untuk pergi jalan - jalan sambil mencari binatang yang bisa dipelihara, burung kutilang.

Burung kutilang sendiri adalah burung kecil yang sangat aku cintai. Burung itu memiliki keindahan tersendiri dan suara kicaunya yang sangat merdu.

Bergegaslah sore itu aku meninggalkan kebun yang sudah mulai gelap untuk pulang sambil jalan jalan mencari burung kutilang.

Ditengah perjalanan kami mencari dan melihat ke kanan dan ke kiri setiap pohon aku hampir saja menabrak pohon besar yang aku tak tau namanya.

Sempat kesal karena kakiku tersandung dan terluka. Namun aku merasa senang dengan apa yang sudah kudapatkan.

Dibelakang pohon itu ternyata ada sarang burung kutilang yang sedang menyusui anaknya dan memberi makan ulat - ulat kecil.

Tanpa berlama lama aku langsung saja pelan pelan mendekati burung itu dan ku tutup sarang burung itu. Kebetulan saat itu aku sedang membawa wadah yang cukup untuk memasukkan sarang burung itu.

Pamanku sendiri tak mengetahui saat aku mengambil sarang dan burung kutilang itu. Paman sudah berjalan agak jauh di depanku.

Aku berteriak dan memanggil paman, bahwa aku mendapatkan burung yang aku cari. Paman lantas terkejut dan menanyakan ko bisa aku mendapatkan burung kutilang itu.

Aku lantas menceritakan kejadian yang tadi aku alami sambil berjalan pulang bersama paman. Sore itu hatiku sangat senang.

Tak kusangka saat aku menabrak dan kakiku terluka aku malah mendapatkan sarang burung dibalik pohon besar itu. Alhamdulillah pikirku. (Gunarto)

Back To Top