Ada wacana tentang akan digunakan nya bahan bakar BBM dengan kualitas euro IV, pada tahun mendatang. Dengan demikian hal ini menjadi perhatian yang sangat serius untuk pemerintah, karena belum adanya perusahaan minyak di Indonesia yang mampu menghasilkan bahan bakar BBM dengan kualitas euro IV.
Alasan dari pemerintah tentang penggunaan BBM dengan kualitas euro IV adalah karena bahan bakar inilah lebih ramah terhadap lingkungan.
Sehingga upaya menjaga lingkungan bisa direalisasikan hanya dengan menggunakan bahan bakar BBM dengan kualitas euro IV.
Sedangkan dari pada itu bisa diprediksi-kan bila aturan penggunaan BBM berkualitas euro IV pada tahun 2018 dijalankan maka tentulah Indonesia akan mengimpor bahan bakar dengan jenis BBM berkualitas euro IV, sebanyak 100 %.
Karena Pertamina sampai saat ini pun menghasilkan minyak dengan kualitas euro II masih kesulitan dan belum berhasil. Apalagi harus memproduksi sebuah minyak BBM dengan kualitas euro IV, yang menjadi pokok masalah di tahun depan.
Inilah mengapa kebutuhan dari bahan bakar BBM kualitas IV menjadi sangat penting dan cukup membuat resah pemerintah. Selain dari pada ketersediaan yang tidak ada, pemerintah juga harus mengeluarkan anggaran lebih untuk mengimpor BBM kualitas IV.
Sehingga masalah dari pada impor bahan bakar BBM kualitas IV sangatlah membutuhkan pikiran dan juga tenaga dari pemerintah.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudan mengeluarkan peraturan No.P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, mengharuskan kendaraan bermesin bensin mulai menerapkan atau menggunakan BBM jenis EURO IV pada 2018. Sementara untuk jenis diesel baru berlaku pada 2021. (Arif Purwanto)
Tag :
Nasional
