Bom Bunuh Diri Menggunakan Koper dengan Alat Peledak Terjadi di Stasiun Kereta Petersburg Rusia

Kejadian bom bunuh diri menggunakan koper yang diisi dengan alat peledak terjadi di Rusia tepatnya sebuah stasiun kereta Petersburg, pada Senin (3/4/2017). Dari kementerian kesehatan Rusia yaitu Veronika Skvortsova, mengatakan bahwa data terbaru tentang korban bom koper tersebut bertambah 14 orang.


Setelah sebelumnya sudah ada data korban yang sedang dirawat di rumah sakit sekitar 49 orang akibat bom bunuh diri tersebut.

Selain dari pada jumlah 49 orang yang dirawat sebelumnya juga ada data 10 orang yang tewas dalam kejadian bom bunuh diri tersebut.

Bom bunuh diri ini sekaligus memberikan dampak yang negatif sangat besar karena menjatuhkan banyak korban.

Selain itu kini warga Rusia juga menjadi merasa sangat terusik dengan adanya bom-bom bunuh diri yang mungkin saja terjadi.

Sehingga dampak tentang adanya bom bunuh diri di stasiun Petersburg membawa dampak yang besar bagi Rusia. 

Seperti dilansir dari sebuah situs Suara.com, pelaku dalam bom bunuh diri ini adalah pria yang berasal dari Kyrgyzstan. Pria tersebut diketahui bernama Akbarjon Djalilov yang lahir pada 1995, di Kyrgyzstan.

Penetapan Akbarjon Djalilov sebagai pelaku bom bunuh diri dalam kasus ini sendiri berdasarkan banyak saksi yang juga melihat dan menyaksikan kejadian bunuh diri di tempat sarana umum tersebut. (Arif purwanto)

Back To Top