Kejadian tentang adanya Adzan yang dijadikan sebagai lagu remix oleh DJ terjadi di Tunisia, yang sempat menggemparkan khalayak publik. Kejadian itu sendiri terungkap setelah video tentang musik remix yang memakai adzan ini diunggah ke media sosial (30/3).
Penampilan Dax J Saat di Paris/Pinterest
Pihak manager diskotek sendiri telah ditahan karena adanya dugaan penistaan agama, sehingga penahanan kepada manager adalah sebagai sanksi tentang apa yang sudah dilakukannya di oribit festival Tunisia tersebut.
Dan sejauh ini bukti yang sudah dikumpulkan pertama untuk proses hukum yang dikenakan kepada sang manager adalah berupa rekaman video yang telah beredar di media sosial.
Pihak manager sendiri sudah meminta maaf dengan tertulis melalui akun media sosialnya, yang ditujukan kepada para khalayak publik.
Baginya tidak ada maksud untuk membuat amarah publik menjadi naik dan tidak ada tujuan untuk menista agama.
Tidak ada bedanya dengan sang manager, sang Disk Joky (Dj) juga telah meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat luas.
Yaitu permintaan maaf tentang yang telah dia lakukan di Orbit Festival Tunisia, dan sang DJ juga tidak mempunyai maksud untuk menimbulkan kemarahan publik.
Kejadian tentang adzan yang dijadikan lagu remik ini sendiri di aransemen dengan begitu asyiknya dengan tempo cepat. Sehingga mampu menyihir para pengunjung Orbit festival Tunisia, untuk bergoyang diiringi oleh adzan musik remik. (Arif purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Internasional