Benarkah Buku Lebih Mencerdaskan Anak Ketimbang Gadget

Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini banyak orang tua yang salah memberikan sebuah materi pelajaran kepada anak anak mereka. Orang tua banyak mendatangkan dan memberikan materi kepada anak dengan cara cara instan untuk belajar.


Orang tua di era digital sekarang ini banyak yang lebih memilih memberikan gadget dibandingkan dengan memperkenalkan buku kepada anaknya.

Mungkin mereka berfikir dan mempunyai harapan si anak akan mampu belajar dengan sumber belajar yang banyak dari gadget.

Ternyata cara cara itu dinilai kurang tepat. Dijelaskan oleh Dr Shane Bergin, seorang fisikawan dari universitas Chicago dublun mengatakan.

Bahwa anak sebaiknya tidak diperkenalkan menggunakan getget terlalu dini. Justru sebaliknya anak harus diperkenalkan dengan membaca buku buku yang kira kira ia sukai.

Dr shane memberikan alasanya. "bagi anak anak membaca buku akan sangat memberikan efek yang lebih baik dibandingkan dengan bermain gadget.

Orang tua salah menilai bahwa gadget akan memberikan pemahaman dan edukasi kepada anak melalui aplikasi pendidikan, padahal itu salah.

Pendapat Dr shane juga diperkuat dengan sejumlah penelitian yang mengatakan bahwa jika anak diberikan sejumlah buku konvensional dyang bernuansa ilustrasi maka kecerdasanya akan bertambah.

Itu akan meningkatkan daya imajinasi nya yang lebih baik ketimbang dengan melihat gadget. Melihat dan bermain gadget tentu memiliki efek yang sangat banyak, karena pada dasarnya anak belum bisa memilih mana yang baik mana yang tidak baik.

Anak belum mampu menggunakan rasionalnya secara baik, jika anak diberikan gadget maka ia akan hanya bermain satu hal yang ia sukai saja.

Tidak mudah memang mengajarkan anak untuk membaca buku buku. Namun orang tua harus berusaha sekuat tenaganya agar anak menjadi cerdas dari buku dan lebih baik tentunya. (Gunarto)

Back To Top