Sosok Ridwan Kamil yang saat ini lekat dengan simbol pemerintahan wali kota bandung banyak menuangkan harapan bagi provinsi jawa barat kedepan. Dia dianggap berhasil dalam membangun kota bandung yang humanis dan bersih selain kota bandung saat ini merupakan kota yang maju dan kreatif.
Bahkan ditangan Ridwan Kamil, bandung ditetapkan sebagai jaringan kota kreatif didunia karena anak mudanya yang sangat kreatif.
Ini membuktikan ketangguhan kepemimpinan Ridwan Kamil dalam memimpin kota bandung yang sangat kompleks dan sulit untuk dipecahkan.
Banyak pihak berharap Ridwan Kamil dapat maju dalam pemilihan gubernur jawa barat pada tahun 2018 mendatang.
Ridwan Kamil sendiri mengatakan tidak ingin terburu buru dalam menjalin komunikasi politik karena hal itu sangat riskan dan sulit jika salah salah.
Ia juga mengatakan bahwa komunikasi politik harus cair dan berefek besar bagi perkembangan dinamika politik yang cepat berubah.
Saat ini wali kota bandung itu sudah mendapat dukungan dari Partai Nasdem jawa barat namun dia mengatakan belum akan terburu buru menggait parpol lain.
Partai Nasdem sendiri saat ini di DPRD jawa barat baru mempunyai 5 kursi. Ini tentu jumlah yang kurang jika ingin mengusung Ridwan Kamil ke depan. Minimal jika ingin mengusung seorang gubernur harus ada 20 persen kursi di DPRD selain suara sah.
Dia juga mengatakan bahwa politik itu harus menggunakan strategi yang jitu jika mau menang dalam pemilihan.
Tidak boleh terburu buru apalagi berambisi. Jabatan itu kan amanat dari rakyat seharusnya ketika sudah menjabat harus berpihak kepada rakyat, jangan kepada partai. Saat ini Ridwan Kamil masih fokus membenahi kota bandung dia mengatakan belum ingin focus pada pemilihan gubernur jawa barat tahun 2018 mendatang. (Gunarto)