Jam 3 sore, waktu itu aku pulang cepat dari kantor ketika seseorang menggedor rumahku layaknya sedang ada bencana besar. Aku yang baru saja sedang santai di depan televisi sampai ikut panik mendengar ketukan pintu yang sangat tak sabar tersebut, “siapa sih ketuk pintu sampai segitunya, kayak ada orang mau melahirkan aja”.
Belum sampai di pintu, aku mulai mendengar teriakan-teriakan setengah histeris tersebut. “Nak, nak…. Nak Joko tolong buka pintu nak…” suara itu sempat membuat ku sedikit emosi.
Tepat benar kejadiannya, setelah aku buka pintu, ternyata tetangga sebelah yang minta tolong untuk mengantarkan anaknya yang akan melahirkan. “Tolong nak, antar kami ke rumah sakit bersalin, tolong ya nak…”
Memakai celana pendek dengan kaos oblong yang sudah bau keringat akhirnya aku mengeluarkan mobil untuk mengantarkan Bu Minah yang akan melahirkan. “Ada-ada saja..” pikirku.
Karena sang suami Bu Minah belum pulang kerja, maka aku jadi satu-satunya pria dalam kejadian itu.
Jelas saja aku grogi, aku masih lajang dan bahkan belum punya pacar, harus menyaksikan adegan menegangkan mengantar orang akan melahirkan.
“Ayo mas, bisa lebih cepat sedikit tidak…”
“Iya sabar bu, ini jalanan sudah mulai padat…”
Sesekali ku lirik Bu Minah yang mengerang kesakitan. Aku semakin grogi dan takut. Bahkan aku juga sempat sampai emosi melihat jalanan yang begitu padat.
“Bu, sepertinya bisa sampai malem nih Bu dijalan, lagi macet-macetnya jam segini…”
“Aduh nak, gimana ya…”
Aku pun panik, “ya Alloh, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa di mobilku…”. Belum sempat aku beranjak dari pikiranku yang grogi setengah mati, tiba-tiba dari belakang terdengar teriakan Bu Minah yang semakin keras.
“Nak, nak… berhenti saja nak, menepi saja, sepertinya sudah waktunya..” Sambil bingung dan tidak tahu maksudnya aku menepikan mobilku. Sesaat aku langsung ke luar mobil.
Ada beberapa orang dibelakangku yang kemudian keluar dari mobilnya karena tertahan mobilku. “Hei, kenapa berhenti disini, ini kan macet..”
“Iya, anu maaf pak… ada yang mau melahirkan…”
Belum sempat aku menyelesaikan ucapanku tiba-tiba ada seorang ibu yang menerobos masuk ke mobil. Sesaat kemudian terdengar suara bayi, akhirnya tetanggaku melahirkan di jalan sebelum sempat sampai ke rumah sakit, di mobilku.