Seorang perempuan berusia beberapa waktu yang lalu dijebloskan ke penjara oleh polisi karena sebab yang belum diketahui. Beberapa warga disekitar perumahan perempuan itu tinggal juga merasa heran bagaimana bisa seorang nenek itu tiba tiba ditangkap oleh kepolisian dan dijebloskan ke penjara.
Perempuan bernama Annie itu ditangkap oleh pihak kepolisian menjelang ulang tahunnya yang kurang satu hari pada beberapa waktu lalu.
Annie adalah warga Negara yang baik dan dia sebenarnya tidak pernah melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. Namun kami dari pihak kepolisian menangkapnya dan harus menjebloskanya kedalam penjara.
Juru bicara kepolisian setempat juga belum berbicara banyak soal permasalahan ini. Dia menganggap hal ini sudah biasa dalam prosedur kepolisian.
Dia menyatakan akan segera melakukan press rilis sesampainya perempuan atau nenek renta itu dibawa ke markas kepolisian setempat.
Akhirnya beberapa saat setelah nenek renta itu dibawa ke kepolisian barulah juru bicara kepolisian Nijmegen Zuid mengatakan mengapa mereka menangkap perempuan tua yang tidak punya salah dan menjebloskanya kedalam penjara.
Tetapi diketahui bahwa pihak kepolisian menangkap nenek itu adalah karena keinginan nenek itu sendiri. Nenek tua itu melapor ke kepolisian.
Dan menyuruh kepolisian menangkap dirinya. Kami sendiri bingung mengapa bisa terjadi seperti ini. Dan dia mengatakan kasus ini sangatlah langka.
Lebih lanjut juru bicara kepolisian itu mengatakan bahwa nenek itu melaporkan dirinya sendiri dan menginginkan untuk ditangkap adalah karena dia ingin merasakan sensasi ditangkap dan diborgol.
Nenek itu menyatakan kepada kepolisian bahwa sebentar lagi dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke seratus tahun.
Di ulang tahunnya yang ke seratus tahun itu ia ingin merasakan kado yang istimewa yaitu dengan memasukkan dirinya sendiri ke penjara, tetapi dengan bantuan kepolisian.
Pihak tetangga nenek itu sebelumnya merasa khawatir terhadap nenek tua Bangka itu. Bagaimana tidak, nenek tua dijebloskan ke penjara. Namun setelah kabar itu beredar para tetangga sangat lega. Ternyata kejadian yang terjadi tidak seperti yang dipikirkan, luar biasa katanya. (Gunarto)