Menjadi orang ternama atau
terkenal bukan berarti seseorang pasti akan menjalani hidup yang mulus. Hal ini
seperti yang dialami oleh seorang pelukis terkenal abad ke-19 yang berasal dari
Austria. Bisa dikatakan hidupnya cukup tragis dan akhir hidupnya juga
mengenaskan. Apa yang sebenarnya terjadi?
Kisah yang bisa dikatakan
mengerikan ini adalah sebuah kisah hidup pelukis yang bernama Joseph
Aigner. Selama hidup, ia pernah mencoba sampai beberapa kali untuk mengakhiri
hidupnya sendiri. Mengerikan bukan, kira-kira apa yang membuatnya ingin
mengakhiri hidup?
Tidak ada informasi jelas
mengenai motifnya. Yang jelas, percobaan bunuh diri pertama yang ia lakukan
adalah ketika ia mulai menganjak remaja. Ketika itu ia sudah berusia 18 tahun. Aksinya
tersebut dapat digagalkan oleh seorang biarawan
(monk) Capuchin.
Kejadian itu tak berhenti di sana. Untuk kali kedua,
Joseph Aigner juga melakukan percobaan yang sama ketika berusia 22 tahun.
Ketika itu, secara misterius ia juga diselamatkan oleh orang yang sama. Untuk
percobaan yang kedua, ia mencoba gantung diri tetapi gagal.
Setelah kejadian itu, delapan tahun kemudian ia
ditangkap oleh pihak berwajib karena alasan politik. Ternyata hal itu tidak
membuatnya berhenti sampai di situ. Sebelum mendapatkan hukuman mati, pelukis
itu lagi-lagi diselamatkan oleh biarawan yang sama.
Hidup Joseph
Aigner akhirnya benar-benar berakhir di tangannya sendiri. Di usianya yang ke
68 ia pun sukses melakukan bunuh diri, sebuah pistol akhirnya mengakhiri
hidupnya.
Rupa-rupanya, saat sudah meninggal, yang memimpin
upacara pemakaman Joseph Aigner adalah biarawan yang sama yang telah beberapa
kali menyelamatkan hidupnya.
Biarawan Capuchin tersebut menjadi orang yang cukup
misterius dalam hidupnya. Pasalnya, selama kurun waktu usia 18 sampai 68 tahun,
biarawan tersebut selalu ada seolah mengikuti sang pelukis tersebut. Bahkan
sampai acara pemakaman pun ia yang memimpin.