Kesuksesan dimasa tua tentu sudah  menjadi dambaan setiap orang. Tak terkecuali dengan anak anak muda yang masih  berambisi menjadi pengusaha sukses di Indonesia. Kesuksesan dalam berbisnis memang dapat  dicapai dengan berbagai cara. Asal tidak bertentangan dengan hokum dan  kemanusian.
Ditengah kemelut dan krisis ekonomi yang  mendera Indonesia, masih ada milyoner Indonesia yang mampu membangun usahanya  dari nol. Siapakah saja mereka. Seperti beria yang dilansir dari situs  suara.com.
Yang perama adalah keluarga Hartono. Keluarga hartono dikenal dari usaha  perusahaan rokok yang sangat terkenal di Indonesia yaitu PT Djarum. Perusahaan  jarum menguasai pangsa rokok Indonesia bersama gudang garam dan yang lainya.  Hingga mampu mendatangkan keuntungan yang bermilyar milyar jumlahnya.
Perusahaan rokok ini dibangun secara  pesat dari sepeninggalan ayah Robert dan Michel hartono. Pada tahun 1963 pabrik  ini tenah dilalap api dan hamper musnah seluruhnya.
Tetapi keluarga hartono mampu membangun  usaha ini dari nol lagi dan sekarang terbukti kemajuannya karna dapat menguasai  pangsa rokok Indonesia.
Ada juga Anthoni Salim. Kondisi perusahaan Anthoni pun  pada dasarnya sama dengan perusahaan yang dibangun oleh dua bersaudara keluarga Hartono.
Perusahaan salim pernah akan bangkrut  pada tahun 1998 karna krisis moneter. Tetapi sekarang perusahaan ini bangki  kembali setelah dulu pernah terlilit hutang 55 triliun. Akhirnya keluarga salim  mampu membangun perusahaan peninggalan ayahnya ini dari nol.
Selanjutnya ada Eka Cipta Wijaya. Eka cipta datang ke Makasar pertama kali  saat ayahnya sedang bangkrut. Ia memulai usahanya dengan berjualan sembako  bahkan premen pernah ia jual.
Tetapi usaha yang ia rintis dari nol  terbukti telah mendatangkan keuntungan yang besar dan perusahaan yang tergabung  dalam sinarmas group. Bahkan kekayaannya sekarang sekitar 138 triliun.
Selanjutnya adalah Chairul Tanjung. Si anak singkong ini merintis usahanya  dari sejak mahasiswa. Ia pernah berjualan foto kopi buku dan pernah membikin  perusahaan sepatu namun gulung tikat.kakayaanya sekarang 68 triliun.
Ada juga Theodero Permadi Rahmad. Ia adalah juga pemilik group astra yang  memiliki kekayaan sekitar 27 triliun, yang juga pernah membangun usahanya dari  nol (Gunarto)

