Para guru honorer di Nganjuk, Jawa Timur, hari ini menggelar sebuah aksi tuntutan kepada pemerintah Nganjuk agar status CPNS bisa didapatkan oleh para guru honor tersebut. Para guru honorer mendesak sebuah keadilan, agar para guru juga bisa hidup layak, dan mendapatkan kesejahteraan hidup di negeri ini.
Unjuk rasa sendiri diikuti sekitar 1.296, guru honorer kategori 1 atau K1, yang mengajar di SMA/SMK.
Sebelumnya Pemkab telah menggelar sebuah rapat terkait pengangkatan CPNS di wilayah Nganjuk dengan komisi II DPR RI, tetapi dari rapat tersebut pemkab Nganjuk sendiri belum mengambil keputusan tentang pengangkatan CPNS yang akan terjadi di Kabupaten Nganjuk tersebut.
Padahal pengangkatan CPNS di kabupaten di Jawa Timur sudah dilakukan, tetapi pengangkatan CPNS di Nganjuk belum juga dilakukan.
Bahkan ada permasalahan yang baru lagi yaitu terdapat 194 honorer K1 yang dicabut dari status K1 oleh Pemkab.
Sehingga para honorer tersebut tidak mendapat gaji dari Pemkab. Dan hari inilah para honorer tersebut tumpah ruah menggelar aksi.
Aksi ini dimaksudkan agar pemerintah Nganjuk bisa mendengarkan aspirasi mereka untuk segera mungkin mengangkat para honorer K1 menjadi CPNS. Sehingga para guru honorer tersebut bisa mendapatkan haknya dengan baik, sebagaimana mestinya.
Karena memang bila status CPNS tidak diberikan kepada para guru honorer maka kesejahteraan guru tidak akan bisa terjamin.
Aksi ini akan terus digelar sampai tuntutan para guru honorer tersebut dikabulkan oleh pemerintah kabupaten. (Arif Purwanto)