Pemisahan wilayah dari sebuah Negara memang menjadi hak sebagian wilayah di sebuah Negara. Namun perlunya pertimbangan yang mendalam juga sangatlah perlu. Pemisahan dari sebuah Negara dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dari Negara induk dan perekonomian secara keseluruhan.
Referendum yang di gadang - gadang menjadi senjata ampuh dalam langkah langkah memisahkan dari sebuah Negara yang merdeka dan berdaulat.
Banyak Negara didunia dimasa lalu yang hancur karena sebuah referendum yang dikeluarkan oleh rakyat di suatu wilayah Negara.
Sebut saja Yegoslavia dan Indonesia. Indonesia dulu pun pernah terkena efek dari penuntutan referendum rakyat Timor Leste yang ingin memisahkan diri dan menjadi sebuah Negara.
Tetapi pada era reformasi pemerintah Indonesia harus mengalah dan melepaskan Timor Leste menjadi sebuah Negara merdeka terlepas dari Indonesia.
Begitu juga yang sedang diperjuangkan oleh rakyat kota Catalunya Spanyol. Catalunya merupakan kota kecil di wilayah Spanyol yang memiliki bahasa dan budaya sendiri yang berbeda dari Spayol.
Kota Catalunya saat ini sedang mempersiapkan logistik dan hal hal yang perlu dipersiapkan untuk referendum yang menurut rencana akan dilaksanakan pada bulan September 2017.
Seperti yang diberitakan oleh berbagai media didunia bahwa Catalunya sebelumnya pernah juga melakukan referendum tetapi ditolak dan digagalkan oleh pengadilan Madrid.
Saat ini rakyat kota Catalunya berinisiatif kembali melakukan aksi persiapan referendumnya yang menuntut pemisahan secara sah dari negeri Spanyol itu. Perdana menteri Spanyol pun bereaksi dan mengatakan bahwa referendum adalah hal yang ilegal dan merupakan tindakan melawan konstitusi.
Kampanye kemerdekaan tersebar di penjuru kota. Walaupun mereka tau bahwa angka partisipasi dan pemilih saat ini masih terbilang rendah.
Namun rakyat Catalunya tidak serta merta berhenti memperjuangkan hak haknya dan kemerdekaannya dimasa mendatang. Di tengah proses persiapan referendum yang akan dilakukan. Rakyat Catalunya harus siap dengan semua resiko yang akan dihadapi kelak di kemudian hari. (Gunarto)
Tag :
Berita Terkini,
Internasional