Akibat Korupsi, Akhirnya Orang ini Tragis Mati di Penjara?

Kejahatan kera putih yang saat ini merajalela di negeri kita adalah akibat kesadaran orang orang Indonesia dalam mengemban amanah yang sedang diberikan oleh rakyat. Korupsi seolah sudah menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. 



Kejahatan ini dapat menghancurkan tatanan dalam kehidupan bernegara. Di tengah para penegak hukum menjalankan fungsinya sebagai orang yang diberikan amanah oleh rakyat untuk menegakkan hukum, ternyata ada saja masalah masalah yang dihadapi oleh para penegak hukum kita.

Penegakan hukum yang tebang tindih terkadang menjadi kendala untuk bangkitnya rakyat dan Negara melawan penyakit dan kejahatan korupsi.

Korupsi di negara kita seolah sudah menjadi budaya yang mengakar di negara tercinta Indonesia.indonesia butuh perubahan supremasi hukum yang benar benar bisa memuaskan semua pihak atas kejahatan korupsi.

Hukum jika tebang pilih dalam penegakan hukum seharusnya harus kita kontrol secara terus menerus dalam setiap kegiatannya.

Banyaknya narapidana dalam kasus korupsi membawa bukti bahwa Negara kita sangat rapuh dalam mental dan akhlak para pejabat-nya.

Salah satu narapidana yang ada di Indonesia yang tersangkut kasus korupsi di Indonesia adalah narapidana yang ada di kabupaten Sampan.

Tahanan kasus korupsi program bantuan stimulus perumahan swadaya (BSPS) tahun anggaran 2013 Sunarto Widodo tutup usia. Ia menghembuskan nafas terakhir di rutan Negara kelas IIB sampan, jawa timur kamis 2 maret 2017 pada pukul 21.00.

"Tersangka terkena penyakit sesak napas dan beberapa kali sempat dirujuk di rumah sakit dan sempat dirawat beberapa hari karena penyakitnya. Demikian yang dikatakan kepala rutan kelas IIB Sampang tersebut.

Sebelumnya Sunarto Widodo ditangkap tim kejaksaan negeri Sampan pada 19 oktober 2016 terkait dugaan kasus korupsi BSPS kepada 1.900 warga penerima bantuan. Ia diduga memotong bantuan berupa bahan material yang seharusnya senilai 7 juta ia potong menjadi 3-4 juta.

Kita tentu berharap kepada tuhan bahwa semua narapidana korupsi yang ada di Indonesia bernasib seperti Sunarto, karena memang koruptor perlu dihukum sampai mati. (Gunarto).

Back To Top